Senin 04 Jul 2022 22:29 WIB

4 Penyebab Mimpi Buruk Mendatangi Tidur: Makanan Hingga Posisi Ternyata Bisa Jadi Pemicu

Mimpi buruk bisa dipicu oleh hal-hal yang dilakukan sebelum tidur.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Tidur malam (Ilustrasi). Mimpi buruk bisa terjadi akibat konsumsi obat-obatan, suplemen, serta alkohol. Di samping itu, makan dekat waktu tidur juga bisa jadi pemicunya.
Foto: Piqsels
Tidur malam (Ilustrasi). Mimpi buruk bisa terjadi akibat konsumsi obat-obatan, suplemen, serta alkohol. Di samping itu, makan dekat waktu tidur juga bisa jadi pemicunya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mimpi buruk dapat membuat orang terganggu. Malam hari yang seharusnya menjadi waktu untuk bersantai dan mengisi ulang energi untuk hari berikutnya akan sulit didapat ketika ketakutan dan kecemasan datang mengusik tidur.

Dilansir dari Huffpost, Senin (4/7/2022), beberapa ahli menyebutkan penyebab-penyebab tak terduga dari mimpi buruk. Tapi, jangan terlalu khawatir, ada juga tips agar membantu kita untuk menikmati hidup sambil mengurangi kemungkinan mimpi buruk.

Baca Juga

1. Hindari alkohol, obat-obatan, atau suplemen

Alkohol bisa menyebabkan rapid eye movement (REM), sementara antidepresan dan opiat juga dapat meningkatkan frekuensi mimpi buruk. Meskipun tidak sepenuhnya jelas mengapa itu semua bisa terjadi, masih banyak yang belum dipahami tentang otak.

"Peningkatan tingkat neurotransmiter, seperti dopamin, yang disediakan oleh zat ini, menciptakan perubahan dalam cara kita bermimpi, sering kali mengarah ke mimpi yang lebih jelas dan mimpi buruk yang lebih intens," kata pakar tidur dari Emma Sleep, Verena Senn, yang telah meneliti tidur dan otak selama hampir 15 tahun.

Melatonin, suplemen yang dapat membantu tidur, juga dapat menyebabkan mimpi buruk. Tidak ada bukti konklusif tentang bagaimana melatonin memengaruhi mimpi, namun ada hubungan melatonin tingkat tinggi dengan mimpi buruk.

"Soalnya kita cenderung tidak meninggalkan cukup waktu transisi antara terjaga dan tertidur," ujar ahli tidur di Dormeo Company, Phil Lawlor.

Terkait konsumsi suplemen, cara mengatasinya bisa dengan berkonsultasi pada dokter. Di samping itu, hindari meneguk minuman beralkohol.

2. Makan sebelum tidur

Camilan sebelum tidur juga bisa menyakiti otak. "Ini karena tubuh akan bekerja keras untuk memecah makanan, dan akan mengirim sinyal ke otak untuk lebih aktif, yang dapat memicu mimpi buruk," kata Lawlor.

Selain itu, makanan dapat mengganggu pola tidur karena keringat malam dan refluks asam. Makanan manis dan makanan pedas dapat memicu lebih banyak gelombang otak, dua makanan itu secara langsung terkait dengan gangguan tidur.

Cara mengatasinya ialah dengan menyantap makanan terakhir antara dua sampai tiga jam sebelum tidur. Pilih makanan yang tepat, walaupun tidak ada bukti konklusif yang mengatakan bahwa makan makanan tertentu dapat membantu tidur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement