Manfaatkan PLTS, Perajin Ukir Relief Senenan Hemat Biaya Listrik
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Seorang warga membersihkan permukaan panel surya saat perawatan rutin pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). | Foto: ANTARA/Anis Efizudin
REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Para perajin di sentra ukir relief Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dalam setahun terakhir mampu menekan biaya produksi mereka, khususnya dalam penggunaan daya listrik.
Pasalnya, para perajin yang tergabung dalam Koperasi dan Industri Kerajinan (Kopinkra) Sentra Relief Kabupaten Jepara ini telah memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) rooftop atau atap.
Menurut pemilik usaha Carving Art Studio, Mulyono, PLTS atap yang dimanfaatkan para perajin ukir relief ini merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Tahun Anggaran 2021.
Bantuan ini diberikan untuk mendorong pemulihan ekonomi para perajin yang terdampak pandemi Covid-19, sekaligus untuk mendorong transisi energi melalui pemanfaatan sumber energi baru terbarukan (EBT).
Sebagai salah satu penerima manfaat, ia mendapatkan bantuan panel surya berkapasitas 2,04 kWp atau setara 2.040 Watt untuk mengoperasionalkan berbagai peralatan yang menggunakan tenaga listrik.
Pemanfaatan alternatif ini sangat membantu dan mampu menghemat biaya operasional, khususnya pengeluaran rekening listrik hingga 50 persen. Jika sebelumnya pengeluaran konsumsi listrik mencapai Rp 1 juta, dengan PLTS ini dapat ditekan hanya Rp 500 ribu per bulan.