Senin 04 Jul 2022 23:34 WIB

UAS: Siapa Bangun Masjid, Allah SWT Siapkan Rumah Kelak di Surga

UAS mengajak umat Islam untuk turut meramaikan masjid

Rep: Febrian Fachri / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi membangun masjid di dunia. UAS mengajak umat Islam untuk turut meramaikan masjid
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi membangun masjid di dunia. UAS mengajak umat Islam untuk turut meramaikan masjid

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN— Pendakwah kondang, Ustadz Abdul Somad pada Ahad (3/7/2022), kemarin meresmikan Mushala/Surau Batu, Desa Batang Tajongkek Kecamatan Pariaman Selatan.

UAS meresmikan Surau tersebut setelah mengisi tabligh Akbar dalam rangka HUT Kota Pariaman di GOR Rawang. 

Baca Juga

"Siapa yang membangun masjid, maka Allah SWT akan membangun rumah di surga untuknya. Pembangunan masjid ini menjadi amalan jariyah yang tak pernah putus-putus bagi yang membangunnya ," kata UAS, dikutip dari siaran pers yang diterima Republika.co.id dari Pemko Pariaman, Senin (4/7/2022).

UAS menyebut umat Islam jangan hanya giat membangun rumah ibadah seperti masjid dan mushala tapi juga harus memakmurkannya dengan meramaikan masjid/mushala tersebut untuk kegiatan ibadah setiap hari.  

Surau Batu Desa Batang Tajongkek, pertama kali pembangunannya digagas H Syamsudin bersama perantau dan masyarakat Desa Batang Tajongkek secara swadaya. Setelah Gempa 2009 Surau Batu mengalami kerusakan parah dan kondisi tidak layak. Karena itulah tokoh masyarakat Desa Batang Tajongkek berinisiatif membangun kembali Surau Batu ini bersama masyarakat dan para perantau dengan melakukan pencarian dan penggalangan 

Setelah itu Surau Batu dibangun kembali pada 2011. Sampai sekarang surau tersebut telah mengalami banyak perubahan pembangunan dengan bentuk dan kualitas lebih baik.  

Sementara itu, di saat berceramah di Masjid Islamic Center Kota Padang Panjang, Senin (4/7/2022), UAS umat Islam menyekolahkan anaknya di pondok pesantren berbasis Islam.

Dan di Padang Panjang ada banyak pondok pesantren yang dapat menjadi opsi bagi umat untuk menyekolahkan anak-anaknya. 

"Kota Padang Panjang merupakan kota santri. Pemko menaruh perhatian besar terhadap pendidikan agama.  Saat ini Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) telah berdiri di dekat Masjid Islamic Center. Sekitar 20-30 lulusannya setiap tahunnya, menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo," ujar Fadly. 

Selain menyerukan agar umat menyekolahkan anaknya di pesantren, UAS juga menyinggung mengenai amalan-amalan yang dapat dilakukan pada momen Idul Adha ini. 

Salah satunya, UAS mengajak memperbanyak ibadah sunnah pada 1-8 Dzulhijjah dengan melakukan puasa, shalat sunat, membaca Alquran, dan shalawat. Pada 8 Dzulhijjah, melakukan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah sebelum menyembelih hewan qurban.

Puasa 9 Dzulhijah menurut UAS mengampunkan dosa yang lalu dan yang akan datang. "Pada 10 Dzulhijah hendaknya tidak makan sesudah Subuh, sampai menyembelih qurban," ujar UAS.    

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement