Selasa 05 Jul 2022 07:55 WIB

Sebelum Kebakaran, Perawat Melihat Asap dari Ruang Poli RS Siloam Palembang

Jam operasional ruang poli rawat jalan telah usai saat asap terlihat keluar.

Red: Ilham Tirta
Pekerja merapikan ranjang pasien di salah satu ruang perawatan rumah sakit (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Moch Asim
Pekerja merapikan ranjang pasien di salah satu ruang perawatan rumah sakit (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMATRA SELATAN -- Kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/7) pukul 21.45 WIB, diduga dipicu oleh korsleting listrik. Direktur RS Siloam Sriwijaya, Bona Fernando mengatakan, seorang perawat sempat melihat asap keluar dari ruang poli rawat jalan di lantai dua.

Perawat tersebut secara tidak sengaja melihat asap di ruangan yang jam operasionalnya sudah berakhir itu. "Sepertinya ada korsleting, entah kabel terbakar, AC terbakar, atau seperti apa. Pastinya belum tahu, masih menunggu laporan tim," kata dia di lokasi kejadian, Senin malam.

Baca Juga

Bona menjelaskan, dari kejadian tersebut, perawat dan petugas mengevakuasi para pasien berjumlah sekitar puluhan orang itu keluar dari gedung, terutama pasien rawat inap, ICU, di lantai dua, empat, dan lima. Mereka ditempatkan di areal parkiran gedung RS yang bersebelahan dengan Stadion Bumi Sriwijaya dan Palembang Square Mal.

"Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Beberapa pasien sudah dibawa masuk ke ruangannya yang diutamakan yang sakit kritis," kata dia.