Selasa 05 Jul 2022 11:59 WIB

WhatsApp Tambahkan Fitur Anti-Stalking

WhatsApp bakal menambah fitur untuk menyembunyikan apakah sedang online.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Whatsapp. WhatsApp bakal menambah fitur untuk menyembunyikan apakah sedang online.
Foto: EPA/Ritchie B.Tongo
Whatsapp. WhatsApp bakal menambah fitur untuk menyembunyikan apakah sedang online.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Platform perpesanan milik Meta WhatsApp sedang mengerjakan perubahan kecil pada fitur privasi yang memungkinkan pengguna menyembunyikan status online mereka sepenuhnya. Belum lama ini, WhatsApp menambahkan kemampuan untuk menyembunyikan status “Last Seen” dari kontak tertentu.

Nantinya, platform akan menambahkan lapisan perlindungan lain bagi pengguna yang tidak ingin kontak atau nonkontak melihat saat mereka sedang aktif menggunakan aplikasi. Langkah ini dilakukan karena sejumlah orang merasa dikuntit saat menggunakan WhatsApp dan tidak ingin orang mengganggu mereka.

Baca Juga

Dalam pesan daring, pertanyaan seperti “Apakah Anda sudah mendapat pesan saya?” kerap dianggap sebagai “Mengapa Anda tidak menanggapi pesan saya?” Persoalan itu bagi beberapa orang dianggap tidak menghormati privasi.

WABetaInfo telah menemukan fitur dalam versi uji coba iOS WhatsApp. Layar pengaturan menunjukkan “Who can see when I’m online.” Opsinya adalah “Everyone” dan “Same as Last Seen” yang memungkinkan pengguna untuk menyelaraskan visibilitas online mereka dengan status terakhir terlihat.

Dilansir Trusted Review, Selasa (5/7/2022), sama seperti “Last Seen,” pengguna akan mengorbankan kemampuan mereka untuk melihat apakah orang lain sedang online jika mereka memutuskan untuk menyembunyikan status online mereka sendiri. Dengan pengaturan “Last Seen,” pengguna memiliki kesempatan untuk memilih semua orang, kontak saya, kontak saya kecuali, dan tidak ada.

Belum jelas kapan WhatsApp akan menghadirkan fitur tersebut. Namun, dengan mendukung pengaturan privasi merupakan salah satu cara untuk membantu pengguna merasa lebih aman menggunakan aplikasi. Sekarang pengguna lebih mampu menangani penambahan yang tidak diinginkan ke grup, bereaksi terhadap pesan dengan emoji daripada mengetik balasan, dan fitur lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement