Selasa 05 Jul 2022 13:32 WIB

Shin Tae-yong: Jangan Bully Pemain Timnas U-19

Beberapa pemain timnas U-19 Indonesia mendapatkan sorotan di media sosial.

Pelatih Kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Pelatih Kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelatih tim nasional U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, meminta warganet untuk tidak merundung para pemainnya di media sosial. Apa pun hasil pertandingan di lapangan, para pemain mesti diberi dukungan penuh.

"Daripada mem-'bully', lebih baik memberikan dukungan penuh," ujar Shin di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (4/7) malam, seperti dikutip dari Antara.

Beberapa pemain timnas U-19 Indonesia mendapatkan sorotan di media sosial khususnya setelah laga perdana mereka di Piala AFF U-19 2022 melawan Vietnam pada Sabtu (2/7/2022) yang berakhir imbang tanpa gol. Warganet melontarkan kritikan di media sosial yang sebagian mengarah ke perundungan pemain-pemain tertentu.

Hal tersebut bahkan membuat nama pemain tertentu menjadi topik populer (trending topic) di media sosial Twitter. Shin sangat anti dengan berbagai bentuk perundungan.

Akan tetapi, dia juga melihat itu sebagai bentuk kecintaan masyarakat kepada tim nasional Indonesia. "Mungkin itu karena masyarakat cinta sepak bola Indonesia," tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Timnas U-19 Indonesia, sampai Selasa (5/7/2022), masih menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022 dengan koleksi empat poin dari dua laga. Thailand ada di puncak dengan enam poin dari dua pertandingan.

Vietnam berada di peringkat ketiga dengan poin sama dengan Indonesia tetapi kalah selisih gol. Lalu, Myanmar duduk di deretan keempat (tiga poin, dua laga), diikuti Filipina (nol poin, dua laga) dan Brunei Darussalam di peringkat terakhir (nol poin, dua laga).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement