Selasa 05 Jul 2022 14:38 WIB

In Picture: Kampanye Bebas Plastik Sekali Pakai di Palu

Kampanye penyadaran kepada masyarakat agar tidak menggunakan plastik sekali pakai..

Rep: Basri Marzuki/ Red: Yogi Ardhi

Pegiat lingkungan memajang tulisan pada Pawai Bebas Plastik Sekali Pakai di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (3/7/2022). Pawai yang dinisiasi sejumlah organisasi lingkungan itu merupakan salah satu bentuk kampanye penyadaran kepada masyarakat agar tidak menggunakan plastik sekali pakai karena selain sulit diurai dan berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia, juga karena plastik berkontribusi besar bagi peningkatan emisi karbon. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Pegiat lingkungan mengenakan pakaian yang terbuat dari kumpulan sampah plastik pada Pawai Bebas Plastik Sekali Pakai di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (3/7/2022). Pawai yang dinisiasi sejumlah organisasi lingkungan itu merupakan salah satu bentuk kampanye penyadaran kepada masyarakat agar tidak menggunakan plastik sekali pakai karena selain sulit diurai dan berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia, juga karena plastik berkontribusi besar bagi peningkatan emisi karbon. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Sejumlah pegiat lingkungan membentangkan spanduk pada Pawai Bebas Plastik Sekali Pakai di Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (3/7/2022). Pawai yang dinisiasi sejumlah organisasi lingkungan itu merupakan salah satu bentuk kampanye penyadaran kepada masyarakat agar tidak menggunakan plastik sekali pakai karena selain sulit diurai dan berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia, juga karena plastik berkontribusi besar bagi peningkatan emisi karbon. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pegiat lingkungan memajang tulisan pada Pawai Bebas Plastik Sekali Pakai di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (3/7/2022). Pawai yang dinisiasi sejumlah organisasi lingkungan itu merupakan salah satu bentuk kampanye penyadaran kepada masyarakat agar tidak menggunakan plastik sekali pakai karena selain sulit diurai dan berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia, juga karena plastik berkontribusi besar bagi peningkatan emisi karbon. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement