Jelang Idul Adha, Harga Daging Sapi di Sleman Stabil
Rep: c01/ Red: Yusuf Assidiq
Salah satu penjual daging sapi sedang berjualan di Pasar Kolombo, Condongcatur, Depok, Sleman, Selasa (5/7/2022). | Foto: Fitriya Nurochimah
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Adha, harga daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Sleman, DIY, terpantau masih stabil. Kepala Bidang Usaha dan Perdagangan Dinperindag Kabupaten Sleman, Kurnia Astuti mengatakan, jumlah stok daging sapi sampai saat ini juga masih aman terkendali.
“Harga untuk daging sapi sampai saat ini masih stabil. Untuk daging yang kualitas biasa itu harganya Rp 124 ribu per kilogram sementara untuk yang kualitas premium harganya Rp 138 ribu satu kg-nya,” ujar Kurnia saat dihubungi.
Kurnia menjelaskan meskipun saat ini tengah ramai wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit hewan-hewan ternak, seperti sapi, namun permintaan daging sapi dari masyarakat masih cukup tinggi.
“Meskipun ada isu PMK ya tetapi sampai saat ini penjualan daging sapi masih stabil. Kebutuhan daging sapi tidak berkurang, masih tetap tinggi,” jelas Kurnia.
Senada dengan hal tersebut, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kolombo, Condongcatur, Depok, Sleman, Chandra Wicaksana (40), mengatakan harga daging sapi masih normal. Ia juga mengatakan adanya wabah PMK tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan daging.
“Pengaruhnya tetap ada tetapi kecil. Mungkin karena peran pemerintah ya yang menjelaskan ke masyarakat kalau PMK ini tidak pengaruh ke manusia. Daya beli masyarakat sedikit turun mungkin karena mau Lebaran tetapi permintaan masih tetap ada,” kata Chandra.
Melansir dari laman resmi Instagram Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman dijelaskan bahwa wabah PMK pada hewan ternak tidak membahayakan kesehatan manusia. Hasil olahan hewan ternak seperti daging dan susu tetap aman untuk dikonsumsi selama dimasak dengan baik.