Selasa 05 Jul 2022 17:35 WIB

Sudah Kepalang Tanggung, Borneo FC Siap Singkirkan PSS Sleman

Borneo FC membawa 22 pemain ke markas PSS Sleman.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Didi Purwadi
Piala Presiden 2022.
Foto: youtube/@indosiar
Piala Presiden 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Borneo FC akan bertemu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (7/7/2022). Dalam babak semifinal leg pertama Piala Presiden 2022 ini, PSS bertindak sebagai tuan rumah sehingga Borneo FC melakukan laga tandang terlebih dahulu.

Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, menyebutkan timnya membawa 22 pemain ke Sleman. Dia menyebut pelatih mendapatkan hak penuh dalam pemilihan pemain yang dibawa.

"Saya bicara dengan pelatih usai pertandingan dan pelatih bilang keputusan siapa yang diberangkatkan diumumkan," kata Dandri dari laman resmi Borneo.

Borneo FC tidak memiliki banyak waktu persiapan mengingat tim baru saja melawan PSM pada Ahad (3/7/2022) lalu. Dandri pun mengakui pelatih Borneo, Milomir Seslija, tidak menambah porsi latihan agar kondisi tim membaik.

"Kami sudah melangkah cukup jauh hingga saat ini. Misi kami memang tak mau tersingkir sejak awal dan itu sudah kami jalani. Sekarang sudah kepalang tanggung dan kami ingin tim ini menembus final," kata Dandri.

Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin, mengakui pemain yang dibawanya adalah pemain terbaiknya. Dalam artian bukan pemain yang dalam kondisi cedera atau absen.

"Tidak ada yang cedera atau berhalangan tampil. Semua sudah disiapkan khusus melawan PSS," kata Amir, sapaannya.

Amir mengakui jajaran pelatih akan menurunkan formasi terbaiknya di laga ini. Mengingat manajemen telah menargetkan untuk menjuarai Piala Presiden 2022.

"Setelah kami melawan PSM, kami langsung menyusun strategi menghadapi PSS. Salah satunya dengan menyiapkan formasi terbaik di semifinal leg pertama nanti," kata Amir.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement