REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 13.071 anak usia enam tahun hingga 11 tahun dari 20.500 anak yang menjadi sasaran sudah menerima penyuntikan vaksin secara lengkap, yakni dosis pertama dan kedua.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa, menyebutkan, sebanyak 13.071 anak ini yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini. Kemudian hingga kini baru sebanyak 18.294 orang anak usia 6-11 tahun dari 20.500 anak yang menjadi sasaran yang telah menerima vaksin dosis pertama.
Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya akan terus memberikan vaksin dosis dua secara serentak kepada anak usia 6-11 tahun baik di gerai yang dibuka oleh Polres setempat dan puskesmas di daerah ini. Selain itu, katanya, meskipun kasus COVID-19 di daerah ini nihil, tetapi aktivitas pemberian vaksin baik dosis pertama hingga kedua terhadap anak usia enam hingga 11 tahun tetap berjalan.
Sementara itu, ia mengatakan, sampai sekarang sebanyak 133.969 orang atau 81,58 persen dari 164.208 warga setempat telah menerima vaksin dosis I. Sebanyak 133.969 orang ini terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan, 87.723 petugas pelayan publik, 5.886 warga lansia, remaja 15.372 orang, anak-anak 18.294 orang, dan 5.302 warga terima vaksin gotong-royong.
Namun, dari 133.969 warga, baru 91.299 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.238 tenaga kesehatan, 56.013 petugas pelayan publik, dan 4.316 lansia, dan remaja sebanyak 11.366 orang, 13.071 anak usia 6-11 tahun, dan 5.295 orang menerima vaksin gotong-royong. Sampai sekarang masih ada 42.670 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, dan anak 6-11 tahun yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
Sementara itu, ia menyebutkan, sebanyak 13.613 warga di daerah ini yang telah menerima vaksin pelengkap atau dosis tiga.