Rabu 06 Jul 2022 07:24 WIB

Bantu Korban Banjir dan Tanah Longsor, BPKH Bersama Rumah Zakat Salurkan Bantuan

Penyaluran bantuan dilakukan sebagai upaya tanggap darurat bencana

Red: Gita Amanda
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Rumah Zakat menyalurkan bantuan untuk para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Foto: Rumah Zakat
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Rumah Zakat menyalurkan bantuan untuk para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Rumah Zakat menyalurkan bantuan untuk para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Pamijahan dan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Selasa (5/7/2022).

Penyaluran bantuan dilakukan sebagai upaya tanggap darurat bencana dengan memberikan dukungan kepada warga terdampak banjir dan longsor. Selain itu, bantuan juga diberikan sebagai bentuk komitmen BPKH dan Rumah Zakat dalam meringankan duka korban bencana banjir dan tanah longsor.

Baca Juga

Seperti yang diungkapkan oleh Anggota Badan Pelaksana Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH RI, Rahmat Hidayat. Menurutnya, bantuan tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana alam.

“Kami dari BPKH berkolaborasi dengan Rumah Zakat menyiapkan untuk kebutuhan dasar, seperti makanan, logistik, perlengkapan kesehatan, perlengkapan dapur dan kebutuhan mendesak lainnya,” kata Rahmat.

Di sisi lain, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, memberikan apresiasi terhadap komitmen BPKH dan Rumah Zakat dalam membantu masyarakat terdampak bencana yang terjadi di sekitar wilayahnya.

“Ini sangat membantu bagaimana kebutuhan masyarakat disana pascabencana itu masih banyak yang perlu dibantu dari kebutuhan dasar kebutuhan sandang pangan dan lainnya,” ucap Iwan.

Menurut Iwan, pihaknya dalam hal ini pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sedang fokus melakukan pembangunan kembali infrastruktur dan rumah warga yang rusak akibat bencana yang terjadi beberapa waktu lalu. Maka dari itu, saat ini kebutuhan mendasar untuk masyarakat Pamijahan dan Leuwiliang masih amat membutuhkan uluran tangan para donatur untuk membantu proses pemulihan warga.

“Intinya pemerintah fokus membangun infrastruktur dan bantuan dari para relawan ini sangat membantu masyarakat. Kami juga Kami sangat menunggu bantuan dari yang lainnya supaya masyarakat tercukupi kebutuhan dasarnya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement