REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dalam rangka menyiapkan lulusan berkompeten di bidang marketing officer, Program Studi (Prodi) Administrasi Bisnis Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses melaksanakan ujian sertifikasi Skema Tenaga Pemasar Opersional. Sertifikasi ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester 6. Kegiatan sertifikasi kompetisi berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 20,21 dan 30 Juni 2022.
Fera Nelfianti selaku Kaprodi Administrasi Bsinis Universitas BSI dalam sambutannya mengatakan bahwa, sertifikasi kompetensi harus dimiliki oleh seluruh mahasiswa agar saat lulus nanti, mampu bersaing dengan skill yang dimilikinya. Selain itu, dengan sertifikat yang dimiliki, mahasiswa akan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang ilmunya.
“Sertifikasi itu sangat penting. Sertifikasi membantu tenaga profesi untuk meyakinkan kepada organiasi/industri/kliennya bahwa dirinya berkompeten dalam bekerja atau menghasilkan jasa. Serta meningkatkan percaya diri tenaga profesi dan membantunya dalam merencanakan karier,” ungkap Fera dalam rilis yang diterima, Rabu (6/7/2022).
Menurutnya, sertifikasi ini juga sebagai alat untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi dalam proses belajar di lembaga formal maupun secara mandiri. Dalam pelaksanaan ujian sertifikasi kompetensi ini, seluruh mahasiswa diwajibkan menjawab 11 unit skema.
“Untuk mengikuti sertifikasi kompetensi ini, mahasiswa harus menjawab 11 unit skema tenaga pemasar operasional yang ditanyakan oleh asesor. Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini, semakin banyak mahasiswa Universitas BSI yang telah memiliki sertifikasi kompetensi karena sudah tahu apa yang harus mereka siapkan,” tutup Fera.