Rabu 06 Jul 2022 14:03 WIB

Sebanyak 1.286 Atlet Disabilitas akan Ramaikan ASEAN Para Games 2022

ASEAN Para Games (APG) XI 2022 akan digelar di Solo pada akhir Juli.

Warga menyaksikan kirab untuk mengenalkan maskot dan logo ASEAN Para Games XI 2022 saat peluncuran di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Ahad (3/7/2022). Indonesia menjadi tuan rumah ajang ASEAN Para Games XI 2022 yang akan diikuti 11 negara Asia Tenggara pada 30 Juli-6 Agustus 2022 di Solo, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Warga menyaksikan kirab untuk mengenalkan maskot dan logo ASEAN Para Games XI 2022 saat peluncuran di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Ahad (3/7/2022). Indonesia menjadi tuan rumah ajang ASEAN Para Games XI 2022 yang akan diikuti 11 negara Asia Tenggara pada 30 Juli-6 Agustus 2022 di Solo, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Perhelatan akbar ASEAN Para Games (APG) XI 2022 akan digelar di Solo, Jawa Tengah, pada 30 Juli sampai 6 Agustus mendatang. Berdasarkan perkembangan data entry, jumlah atlet yang akan hadir pada APG XI 2022 di Solo sebanyak 1.286 orang.

Sementara, seperti dikutip dari Antara, jumlah ofisial sebanyak 500 orang lebih. Total sekitar 1.800 orang dari 11 negara peserta termasuk tuan rumah Indonesia akan meramaikan even olahraga dua tahunan tersebut.

Panitia perhelatan (Indonesia ASEAN Para Games Organizing Commitee /INASPOC) telah menyiapkan 19 hotel untuk menyambut kehadiran mereka. Sebanyak 17 hotel berada di kawasan Solo Raya, dua hotel berlokasi di Kota Semarang.

''Setelah turun dari pesawat, para atlet dan ofisial di bandara akan langsung dites usap antigen dahulu. Mereka kemudian akan diantar ke hotel masing-masing sesuai cabang olahraganya," kata Sekretaris Jenderal INASPOC, Rima Ferdianto, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/7/2022).

Peserta setiba di bandara langsung dibagi sesuai cabang olahraga, bukan bersama dengan negaranya. Jadi satu hotel sesuai cabang olahraga, misal Hotel Magalend Solo dan Aston untuk atlet dan ofisial cabang panahan, Hotel Swiss Bel Saripetojo dan Haris (atletik), Lor In (bulutangkis), Alana (boccia), Lor In Dwangsa (catur), Novotel (CP football), Hotel Paragon (tenis lapangan dan angkat berat).

Selain itu, Hotel Sunan untuk atlet dan ofisial cabang tenis meja, Kusuma Sahid (bola basket), Sahid Jaya (goalball), Grand Hap (judo), Royal Heritage dan Swiss Bel Gilingan (voli duduk), Solia Zigna Laweyan (classifier), Haris dan Arus Semarang (renang).

Dia mengatakan terkait waktu upacara pembukaan dan penutupan masih perlu pemantapan lagi. Karena, pada acara pembukaan dan penutupan di Stadion Manahan Solo, digunakan untuk cabang olahraga atletik, sehingga harus dapat diselesaikan dalam waktu dekat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement