Rabu 06 Jul 2022 14:05 WIB

Pria di Bandung Barat Ditemukan Gantung Diri dan Sudah Menjadi Tengkorak

Pihak keluarga mengatakan, sudah sejak sebulan terakhir korban meninggalkan rumah. 

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Gantung diri (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang pria berinisial AS (43 tahun) ditemukan tak bernyawa dalam keadaan gantung diri dan sudah menjadi tengkorak. Dia ditemukan warga di sebuah warung antara pepohonan bambu di Desa Rancasenggang, Sindangkerta, Bandung Barat 1 Juli lalu.

Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat Warman yang tengah mencari bambu. Saksi melihat korban sudah menggantung dan langsung melaporkan ke aparat kepolisian.

"Saksi mencari bambu kemudian melihat seseorang tergantung," ujarnya melalui keterangan, Rabu (6/7/2022). 

Dia mengatakan, petugas kepolisian langsung melakukan pemeriksaan. Petugas menemukan sejumlah uang tunai Rp 75 ribu dan identitas korban. Sedangkan korban sudah menjadi tengkorak. "Mayat sudah menjadi tengkorak," katanya. 

Pihak Inafis sudah melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Dia mengatakan, petugas sudah memperoleh keterangan dari keluarga korban yang diketahui korban sejak sebulan terakhir meninggalkan rumah. 

Keluarga pun menolak untuk di autopsi. "Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement