In Picture: Jelang Idul Adha, Perajin Pisau Kebanjiran Pesanan
Pisau ini dijual dari harga Rp3.500 hingga Rp150 ribu tergantung jenis dan ukuran..
Rep: Aloysius Jarot Nugroho/ Red: Yogi Ardhi
Perajin membuat pisau di Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). Dalam sehari perajin pisau tersebut dapat memproduksi sebanyak 100 pisau untuk memenuhi permintaan pasar menjelang Idul Adha sebagai peralatan memotong daging hewan kurban, yang dijual dari harga Rp3.500 hingga Rp150 ribu tergantung jenis dan ukuran pisau. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)
Perajin pandai besi tradisional mengasah arit di Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). Menurut perajin setempat, keberlangsungan pandai besi saat ini masih minim regenerasi sehingga jumlah pelaku perajin pandai besi tradisional pembuat arit, golok, dan pisau makin menurun. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Perajin pandai besi tradisional mengasah arit di Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). Menurut perajin setempat, keberlangsungan pandai besi saat ini masih minim regenerasi sehingga jumlah pelaku perajin pandai besi tradisional pembuat arit, golok, dan pisau makin menurun. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
Perajin pandai besi tradisional membakar bahan besi dan baja saat membuat arit di Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). Menurut perajin setempat, keberlangsungan pandai besi saat ini masih minim regenerasi sehingga jumlah pelaku perajin pandai besi tradisional pembuat arit, golok, dan pisau makin menurun. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Perajin membuat pisau di Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). Dalam sehari perajin pisau tersebut dapat memproduksi sebanyak 100 pisau untuk memenuhi permintaan pasar menjelang Idul Adha sebagai peralatan memotong daging hewan kurban, yang dijual dari harga Rp3.500 hingga Rp150 ribu tergantung jenis dan ukuran pisau.
sumber : Antara Foto
Advertisement