REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyediakan puluhan ekor hewan qurban yang akan disembelih dan dagingnya didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerima saat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang mengatakan, puluhan hewan qurban yang disiapkan itu berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Mataram dan dari pihak-pihak lain, seperti Bank NTB Syariah dan Baznas Kota Mataram.
"Untuk jumlahnya sekitar 46 ekor, terdiri atas 15 ekor sapi dan 31 ekor kambing. Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah karena masih ada pihak lain yang akan menyalurkan hewan qurbannya melalui pemerintah kota," katanya, Rabu (6/7/2022).
Sementara dalam proses penyembelihannya, kata Martawang, akan dilakukan secara bertahap selama tiga hari dan selektif karena di tengah wabah virus penyakit mulut dan kuku (PMK), proses pemotongan hewan qurban dilakukan lebih selektif. Kemungkinan, hewan qurban yang akan dipotong di halaman Kantor Wali Kota Mataram hanya satu ekor, tidak lima ekor seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Sisanya, pemotongan akan dilakukan secara terpusat di Rumah Potong Hewan (RPH) untuk memudahkan kerja petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging qurban," katanya.
Dengan demikian, diharapkan daging qurban yang dibagi ke masyarakat merupakan daging Asuh (aman, sehat, utuh, dan higienis). "Hewan qurban yang dipotong di kantor wali kota, dagingnya dibagi-bagi kepada warga sekitar. Agar tertib, sistemnya kita gunakan kupon yang nantinya dibagi melalui aparat kelurahan," katanya.
Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Mataram Fathoni Asfriandi menambahkan untuk sistem pembangian hewan dan daging qurban masih akan dikoordinasikan lebih lanjut. Hewan qurban yang dihimpun pemerintah kota akan dibagi lagi ke masyarakat melalui lembaga yang sudah mengajukan permohonan hewan qurban.
"Tapi karena sekarang sedang ada virus PMK, kita belum pastikan lagi berapa yang akan dipotong di sini (kantor wali kota). Namun, untuk daging qurbannya tetap kita bagi-bagi ke warga sekitar dengan menggunakan kupon agar tertib," katanya.