Kamis 07 Jul 2022 03:45 WIB

Survei: Ada Lima Menteri yang Publik Nilai Layak Maju Sebagai Capres

Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punyai hak pilih.

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi sejumlah pimpinan partai memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pertemuan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra tersebut untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi menjelang pemilu 2024.
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi sejumlah pimpinan partai memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Pertemuan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra tersebut untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi menjelang pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Political Weather Stations (PWS) merilis hasil survei terbaru tentang persepsi publik yang menilai siapa saja menteri di dalam kabinet Indonesia Maju yang layak maju sebagai calon presiden (capres). Dari survei tersebut, dipaparkan ada lima nama menteri yang dianggap layak maju.

Peneliti Senior PWS Mohammad Tidzi AM mengungkapkan, survei yang menjelaskan kinerja para menteri serta tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Survei PWS soal kinerja menteri ini juga melihat kelayakan para menteri dan pejabat setingkat menteri maju sebagai capres 2024.

Lembaga survei PWS menanyakan kepada responden, siapakah di antara para menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang paling layak maju sebagai capres pada Pemilu 2024. Ternyata sebagian terbesar publik (40,5 persen) menyebut nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Menteri atau pejabat lain, yang juga dinilai publik layak nyapres pada Pemilu 2024 mendatang adalah Menparekraf Sandiaga Uno (15,4 persen), Kepala KSP Moeldoko (10,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (8,7 persen), dan Mensos Tri Risma Harini (7,5 persen)," kata Tidzi dalam keterangan persnya, Rabu (6/7/2022).

Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendagri Tito Karnavian, dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan juga masuk daftar menteri yang layak nyapres pada 2024 nanti. Namun, elektabilitas mereka tidak begitu signifikan.

Dia mengungkapkan, ketika PWS menanyakan kepada responden, siapakah yang kinerjanya paling baik diantara menteri-menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Jokowi-Ma’ruf, sebanyak 15,1 persen menyebut nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Selain Menhan Prabowo Subianto, terdapat juga mereka yang masuk 10 besar menteri dengan kinerja terbaik. Di antaranya adalah Menparekraf Sandiaga Uno sebesar 11.8 persen. Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 11,4 persen.

Survei PWS dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 28 Juni 2024 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Dan ini adalah untuk kali kedua PWS melakukan survei tentang kinerja menteri dan pejabat setingkat menteri.

Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih. Termasuk seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah.

Jumlah sampel sebesar 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Margin of error +/- 2.6 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen penduduk pedesaan dan 40 persen penduduk perkotaan. Penentuan responden dalam setiap KK dilakukan dengan bantuan kish grid.

Ini 10 Menteri Dinilai Publik Layak Nyapres 2024: Menhan Prabowo Subianto 40,5 persen; Menparekraf Sandiaga Uno 15,4 persen; Kepala KSP Moeldoko 10,2 persen; Menteri BUMN Erick Thohir 8,7 persen; Mensos Tri Risma Harini 7,5 persen; Menko Polhukam Mahfud MD 4,5 persen; Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 3,5 persen; Mendagri M Tito Karnavian 3,2 persen; Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan 0,9 persen; Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa 0,1 persen; dan undecided 5,5 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement