Kamis 07 Jul 2022 05:33 WIB

Pemerintah Kota Surakarta Dorong Warga Jalani Vaksinasi Penguat

Pemkot mengikuti arahan pusat terkait pemberlakuan vaksinasi penguat

Petugas menyuntikkan vaksin booster COVID-19 untuk lansia di RSUD Ibu Fatmawati Sukarno, Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/1/2022). Pemerintah Kota Solo mulai menggelar vaksinasi Booster COVID-19 pada tahap awal menyasar lansia dengan jumlah 400 orang dan menargetkan sebanyak 72 ribu lansia yang terdata di Kota Solo akan mendapatkan vaksinasi booster.
Foto: Antara/Maulana Surya
Petugas menyuntikkan vaksin booster COVID-19 untuk lansia di RSUD Ibu Fatmawati Sukarno, Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/1/2022). Pemerintah Kota Solo mulai menggelar vaksinasi Booster COVID-19 pada tahap awal menyasar lansia dengan jumlah 400 orang dan menargetkan sebanyak 72 ribu lansia yang terdata di Kota Solo akan mendapatkan vaksinasi booster.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Pemerintah Kota Surakarta di Provinsi Jawa Tengah berupaya mendorong warga menjalani vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi penguat, antara lain dengan membatasi acara-acara besar hanya bagi mereka yang sudah mendapat vaksinasi penguat."Karena gratis, (pengunjung acara-acara besar) tak (saya) batasi (untuk warga) yang sudah booster (divaksinasi penguat) saja, jadi yang belum vaksin agar segera vaksin," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu (6/7/2022).

Acara besar yang dimaksud antara lain acara pembukaan, pertandingan, dan penutupanASEAN Para Games, pesta olahraga difabel Asia Tenggara yang dijadwalkan berlangsung di Surakarta dari 23 sampai 30 Juli 2022.Menurut Wali Kota, vaksinasi Covid-19 dosis penguat baru mencakup sekitar 57 persen dari total 417.151 orang yang menjadi sasaran vaksinasi di Kota Solo dan angka cakupan itu stagnan dalam beberapa minggu terakhir."Padahal (pelayanan vaksinasi) masih dibuka di setiap puskesmas, artinya antusiasme warga berkurang," katanya.

Baca Juga

Dia mengatakan bahwa pemerintah kota mengikuti arahan dari pemerintah pusat mengenai pemberlakuan syarat vaksinasi penguat bagi warga yang hendak melakukan perjalanan atau mengunjungi tempat umum seperti pusat perbelanjaan."Kami mengikuti arahan saja, dari pusat seperti apa. Makanya saya ajak warga Solo dan sekitarnya untuk booster karena vaksinnya gratis, aman, dan halal," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitanselaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa dan Bali telah mengemukakan rencana pemerintah menjadikan vaksinasi penguat sebagai syarat mobilitas warga."Pemerintah akan kembali menerapkan kebijakan insentif dan disinsentif dengan kembali mengubah dan memberlakukan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik. Selain itu, pemerintah juga akan kembali menerapkan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan baik udara, darat, maupun laut, yang akan dilakukan maksimal dua minggu lagi," katanya.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement