REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Britney Spears mengklaim bahwa mantan agensi yang menaungi manajernya, Tri Star Sports and Entertainment, berperan penting dalam konservatori sang diva selama 13 tahun. Agensi tersebut menerima keuntungan sekitar 18 juta dolar AS.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Rabu (6/7/2022), perwakilan hukum Spears, Mathew Rosengart, menegaskan bahwa Tri Star dan karyawannya, termasuk pendirinya yang menjabat sebagai tim manajemen bisnis Spears dari 2008 hingga 2020, secara langsung terlibat dalam memfasilitasi konservatori. Perusahaan dan pendirinya, Robin Greenhill, disewa oleh ayah Spears, Jamie. Padahal sebelumnya mereka menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam konservatori itu.
“Berlawanan dengan posisi publik Tri Star dan Deklarasi sumpah 4 November 2021 Greenhill, di mana dia menyatakan pada awal 2008, bahwa Tri Star tidak ikut berperan dalam urusan Spears,” tulis arsip tim kuasa hukum Spears.
Email internal Tri Star sendiri yang diperoleh dari pihak third-party, menunjukkan bahwa Lou Taylor dari Tri Star memainkan peran penting dalam urusan Spears sebelum dan pada hari-hari awal konservatori, yakni pada awal 2008. Dokumen hukum merujuk pada serangkaian email yang diduga dikirim antara Taylor, Jamie dan pengacaranya, Geraldine Wyle, mengenai pendirian konservatori, yang berlangsung pada Februari 2008.
Dalam salah satu email yang diduga dikirim oleh Taylor pada 17 Januari 2008, tertulis bahwa Andrew Wallet, yang ditunjuk untuk membantu ayah penyanyi itu, mengelola tanah miliknya, dan Tri Star akan menjadi rekanan dengan Jamie. Pengajuan tersebut juga menegaskan bahwa Taylor adalah teman dekat Spears, Spears kemudian berutang setidaknya 40 ribu dolar AS.
Perangkat lunak QuickBooks yang disediakan untuk konsultan investigasi Kroll Associates Inc, menunjukkan bahwa Spears dan Tri Star masing-masing memperoleh lebih dari 6 juta dolar AS dan 18 juta dolar AS dari Spears's Estate.
Kroll disewa oleh Rosengart untuk menyelidiki perilaku Tri Star yang berkaitan dengan konservatori Spears.
“Tri Star, Lou Taylor, dan Robin Greenhill semuanya pernah menyangkal keterlibatan dalam pembentukan konservatori, dan tidak diragukan lagi ternyata mereka semua terlibat. Kami juga akan mempertanyakan bukan hanya biaya selangit yang dibayarkan kepada Tri Star selama bertahun-tahun, tetapi juga motif untuk menempatkan Spears ke dalam konservatori selama 13 tahun sejak awal,” tulis Rosengart lagi.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada The Hollywood Reporter, perwakilan hukum Tri Star, Scott Edelman, menyebut tuduhan dalam pengajuan itu menyesatkan secara material.
“Karena semua bukti sangat jelas, konservatori didirikan atas rekomendasi penasihat hukum, bukan Tri Star, dan disetujui oleh Pengadilan selama lebih dari 12 tahun,” kata Edelman.
Faktanya, Tri Star bukan pengelola bisnis konservatori itu saat didirikan. “Kutipan yang dipetik dari email tidak dapat mengubah fakta, itulah sebabnya omong kosong ini akan berakhir dan akan terbukti ketika catatan dibuka,” kata dia lagi.