REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) tingkat Kota Magelang digelar kembali di Tenis Indoor kompleks Gelora Sanden. Acara ini sempat vakum akibat pandemi COVID-19.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Magelang Hadi Sutopo menjelaskan FASI 2022 ini diikuti oleh puluhan santri dari Taman Kanak Al Quran (TKQ), Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan Ta'limul Quran lil Aulad (TQA) se-Kota Magelang. Adapun jenis lomba yang dikompetisikan sebanyak 26 lomba, di antaranya Nasyid (TKQ dan TPQ), mewarnai, pengucapan Pancasila (TKQ), menggambar (TPQ), kaligrafi (TQA), rebana, cerdas cermat Alquran dan lainnya. Lomba dilaksanakan di Tenis Indoor dan area Aquatic Stadium kompleks Gelora Sanden.
Menurut Hadi kegiatan ini merupakan wujud apresiasi Pemkot Magelang terhadap kegiatan keagamaan khususnya bagi generasi muda."Pemkot Magelang memberikan wadah untuk lomba bagi anak-anak, khususnya di bidang keagamaan," katanya, Rabu (6/7/2022).
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur saat membuka FASI menuturkan kegiatan ini penting sebagai ajang mengenalkan anak-anak kepada agama Islam. Selain itu, sebagai wadah silaturahmi bagi sesama santri maupun pendamping, serta sarana pengembangan keterampilan anak-anak.
"Harapan kami ke depan anak-anak ini jadi generasi berprestasi yang Islamiah, berilmu pengetahuan, dan memiliki akhlakul karimah," katanya.
Mansyur berharap melalui FASI, kegiatan seperti TKQ, TPQ, TQA dan sejenisnya semakin makmur dan subur di Kota Magelang. Dia mengingatkan tantangan generasi sekarang sangat besar, berupa revolusi komunikasi, revolusi telekomunikasi, dan revolusi budaya.
"Revolusi itu sudah masuk sampai ke kamar anak-anak. Informasi semakin canggih. Kalau tidak ada filter agama bisa bahaya," kata Mansyur.