Rabu 06 Jul 2022 22:06 WIB

Menlu China dan AS Bakal Gelar Pertemuan Bilateral di Bali

Pertemuan tersebut akan digelar di sela-sela pertemuan antarmenlu G20 di Bali.

Bendera AS China. Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menlu Amerika Serikat Antony Blinken akan mengadakan pertemuan secara bilateral di Bali pada 7-8 Juli 2022.
Foto: AP Photo/Andy Wong
Bendera AS China. Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menlu Amerika Serikat Antony Blinken akan mengadakan pertemuan secara bilateral di Bali pada 7-8 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menlu Amerika Serikat Antony Blinken akan mengadakan pertemuan secara bilateral di Bali."Sebagaimana kesepakatan antara pihak China dan pihak AS, Wang Yi akan mengadakan pertemuan dengan Menlu AS Antony Blinken," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Rabu (6/7/2022).

Menurut rencana, pertemuan tersebut akan digelar di sela-sela pertemuan antarmenlu G20 di Bali pada 7-8 Juli 2022. Zhao menjelaskan, kedua menlu tersebut akan bertukar pandangan mengenai situasi terkini kemitraan China-AS dan isu-isu global dan regional.

Baca Juga

Wang Yi juga dijadwalkan bertemu para menlu dari negara-negara maju dan perwakilan organisasi regional di sela-sela pertemuan antarmenlu G20 di Bali itu.

Di Bali juga Wang Yi dipastikan akan bertemu secara bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi. Ia juga akan melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan melalui mekanisme dialog tingkat tinggi yang telah disepakati kedua negara sejak tahun lalu.

Wang Yi telah meninggalkan China sejak Ahad (3/7/2022) untuk melakukan serangkaian kunjungan ke negara-negara di Asia Tenggara, termasuk menghadiri pertemuan antarmenlu G20 di Pulau Dewata itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement