Kamis 07 Jul 2022 00:37 WIB

Pemerintah Buka Gerai Vaksin Covid-19 di Pusat Keramaian

Pemerintah berusaha tingkatkan capaian vaksinasi booster Covid-19

vaksinasi covid-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
vaksinasi covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berusaha meningkatkan capaian vaksinasi booster di tengah kasus penularan Covid-19 yang kembali naik. Agar semakin dekat dengan masyarakat, gerai vaksinasi dibuka di pusat keramaian, termasuk bandara.

"Vaksinasi booster akan diberlakukan sebagai syarat perjalanan dan kegiatan masyarakat. Untuk menunjang hal ini, gerai vaksinasi akan dibuka di pusat keramaian, termasuk bandara," dikutip dari covid19.go.id.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi booster terbukti mampu meningkatkan kadar antibodi. Berdasarkan hasil sero survei Maret, 99 persen  populasi di Indonesia sudah memiliki antibodi. Populasi sudah memiliki antibodi di level 3.000, 4.000-an. Dia berharap, akhir tahun capaian vaksinasi terus naik.

Menurut Budi, dalam waktu dekat pemerintah akan kembali melakukan sero survei yang dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan terkait protokol kesehatan dan vaksinasi. 

Pemerintah pun terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi pandemi.  Masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan terutama menggunakan masker dan segera mendapatkan vaksinasi booster untuk menjaga antibodi.

"Pesannya adalah tetap jalankan protokol kesehatan terutama terkait masker dan percepat juga boosternya agar antibodinya kita tetap tinggi," imbuhnya.

Budi meyakini apabila dalam tiga bulan ke depan pandemi Covid-19 dapat dijaga dengan lebih baik, masyarakat akan lebih percaya diri untuk beraktivitas di luar rumah. Hal tersebut, juga diyakini Budi, akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi nasional.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement