Pemkot Pekalongan Lakukan Uji Laboratorium Limbah Komunal
Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkot Pekalongan Lakukan Uji Laboratorium Limbah Komunal (ilustrasi). | Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terus berupaya mengendalikan limbah dengan melakukan uji laboratorium limbah komunal yang berada di instalasi pengolah air limbah setiap bulan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan Joko Purnomo mengatakan hasil uji itu bisa diketahui parameter mana yang kurang dan harus diperbaiki pada masing-masing instalasi pengolah air limbah. "Kami diwajibkan melaksanakan uji laboratorium pada empat instalasi pengolah air limbah setiap bulan agar bisa diketahui parameter mana yang harus perlu diperbaiki," katanya, Rabu (6/7/2022).
Sebanyak empat instalasi pengolah air limbah tersebut yaitu di Banyurip, Jenggot, Kauman, dan Pringlangu. Ia yang didampingi Pengendali Dampak Lingkungan Muda Dinas Lingkungan Hidup Hadi Riskiyanto mengatakan beberapa parameter yang dicek dan dikendalikan dalam uji laboratorium tersebut seperti oksigen atau nutrisi sehingga air limbah yang dikelola instalasi pengolah air limbah bisa sesuai baku mutu.
Disebutkan, kapasitas instalasi pengolah air limbah komunal di Banyurip sebanyak 250 meter kubik per hari, Jenggot 400 meter kubik, dan Kauman 200 meter kubik per hari.
Pembangunan instalasi pengolah air limbah komunal di Kota Pekalongan, sebagian besar digunakan untuk menampung limbah industri batik. "Harapannya, ke depan akan ada penambahan instalasi pengolah air limbah komunal sehingga setiap tahunnya akan semakin banyak limbah yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup," katanya.