Rabu 06 Jul 2022 23:46 WIB

In Picture: Aksi Penanaman 2.000 Bibit Bakau

Penanaman bakau memperkecil resiko bencana abrasi dan gelombang tsunami..

Red: Mohamad Amin Madani

Peserta menanam bibit mangrove di Pesisir Teluk Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/7/2022). Aksi penanaman mangrove 2.000 bibit mangrove oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu bersama relawan mangrove tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian lingkungan serta upaya memperkecil resiko bencana abrasi dan gelombang tsunami. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)

Peserta mengumpulkan bibit mangrove yang akan ditanam di Pesisir Teluk Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/7/2022). Aksi penanaman mangrove 2.000 bibit mangrove oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu bersama relawan mangrove tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian lingkungan serta upaya memperkecil resiko bencana abrasi dan gelombang tsunami. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)

Peserta mengumpulkan bibit mangrove yang akan ditanam di Pesisir Teluk Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/7/2022). Aksi penanaman mangrove 2.000 bibit mangrove oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu bersama relawan mangrove tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian lingkungan serta upaya memperkecil resiko bencana abrasi dan gelombang tsunami. (FOTO : ANTARA/Mohamad Hamzah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,PALU -- Peserta menanam bibit bakau di Pesisir Teluk Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/7/2022).

Aksi penanaman mangrove 2.000 bibit bakau oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu bersama relawan mangrove tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian lingkungan serta upaya memperkecil resiko bencana abrasi dan gelombang tsunami.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement