REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengaku akan membuka gerai vaksinasi booster di mal-mal di Kota Bandung. Pembukaan gerai diharapkan dapat meningkatkan angka vaksinasi booster di tengah kewajiban pengunjung yang datang ke mal harus sudah divaksinasi booster.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan masyarakat yang hendak divaksinasi booster dan sudah memiliki jadwal dapat mendatangi pos-pos vaksinasi yang sudah ada seperti di puskesmas. Pihaknya berencana membuka gerai vaksinasi di mal.
"Saat ini sesuai jadwal dapat ke pos vaksinasi yang ada, sedang disusun juga untuk on the spot," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/7/2022).
Ia mengungkapkan pihaknya akan meminta dosis vaksin kepada pemerintah pusat sesuai kebutuhan yang diperlukan. Ahyani pun mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di tengah kenaikan kasus Covid-19.
"(Dosis vaksin) bisa diminta sesuai kebutuhan," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan akhir Agustus vaksinasi booster bisa mencapai 50 persen dari angka saat ini 35 persen. Dosis vaksin booster yang diperlukan untuk mencapai target tersebut kurang lebih memerlukan 298 ribu dosis vaksin.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya subvarian BA.4 dan BA.5 salah satunya dengan menggenjot vaksinasi booster.
"Di akhir Agustus target 50 persen membutuhkan dosis 298 ribu. Kalau kita bagi 151 kelurahan, target per hari per kelurahan 44 ini target minimal," ujarnya, Rabu (6/7/2022). Ia berharap vaksinasi booster di Kota Bandung lebih bisa cepat.