REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Seorang jamaah penyandang disabilitas asal Rusia begitu bersemangat mengikuti penyelenggaraan haji tahun ini. Meski menderita kelumpuhan total, ia tetap menjalankan ibadah haji. Seperti dilansir Gulf News pada Kamis (7/7/2022) pria berusia 21 tahun itu telah mengalami lumpuh sejak lahir, namun dirinya menunjukkan tekad yang kuat untuk menghadiri haji tahun ini.
Kabar tentangnya muncul dalam sebuah laporan yang ditayangkan oleh televisi Saudi Al Ekhbariya. Pria itu mengatakan bahwa dirinya merasa nyaman berada di dalam Masjidil Haram, rumah bagi Ka'bah.
“Saya berdoa kepada Allah dan keyakinan saya besar bahwa suatu hari saya akan bisa berjalan,” tambah pria yang tidak disebutkan namanya itu, yang pernah mengunjungi Makkah sebelumnya untuk melakukan umroh.
Dia membenarkan bahwa meskipun bergantung pada kursi roda dia mampu melakukan ritual haji, ia juga mengapresiasi dengan fasilitas yang ditawarkan oleh Arab Saudi untuk memberikan akses jamaah ke layanan yang lancar dan nyaman. Dalam melakukan perjalanan haji, pemuda Rusia itu dikawal oleh orang tuanya. “Saya bangga dengan anak saya. Dia mendorong kami untuk datang ke Makkah dan menunaikan tugas haji,” kata ayahnya.
Sekitar 1 juta peziarah dari dalam dan luar kerajaan Arab Saudi berkumpul di Tanah Suci untuk haji Ahad ini, karena kerajaan telah melonggarkan pembatasan dan mengizinkan peziarah luar negeri tahun pasca membatasi jumlah jamaah haji karena Covid-19.