Asrorun Ni’am: Pemuda Jangan Lelah Mencintai Negeri
Red: Fernan Rahadi
Asrorun Niam | Foto: Republika/Thoudy Badai
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan di tengah berbagai persoalan yang melanda negeri, baik persoalan Covid-19 dan ancaman disintegrasi serta berbagai persoalan yang mengemuka lainnya, para pemuda harus menjadi solusi mengatasi ancaman disintegrasi dan jangan lelah mencintai Indonesia.
Lebih lanjut, Ni’am menyampaikan Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Jika perbedaan dan keragaman tersebut ditangani orang yang arif, maka akan menjadi kekuatan. Akan tetapi sebaliknya bisa menjadi potensi masalah yang mengarah kepada perpecahan jika di tangan yang tidak tepat.
“Otonomi daerah dan desentralisasi mendatangkan manfaat guna mengakselerasi pembangunan daerah, di satu sisi menjadi potensi mengerasnya identitas kedaerahan, kesukuan dan identifikasi primordial lainnya yang mengancam kesatuan kita sebagai bangsa. Di sinilah tugas sebagai pemuda harus menjadi perekat pemersatu bangsa dan juga benang pemintal serta agen perubahan sosial di tengah keragaman kita sebagai bangsa tersebut," kata Ni’am dalam pembukaan kegiatan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2022 yang diikuti oleh 34 provinsi di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (6/7/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di dua titik ini yakni di Lumajang Jawa Timur dan Manokwari Papua Barat itu bertujuan agar para pemuda yang berasal dari berbagai daerah dan suku ini bisa merasakan hidup berbaur bersama dengan masyarakat kedua daerah tersebut secara langsung.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Plt Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, serta tokoh masyarakat dan pemuda Jawa timur dan Kabupaten Lumajang khususnya.