Kamis 07 Jul 2022 14:47 WIB

In Picture: Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kampus

PLTS Kampus ITN ini mampu memproduksi energi listrik per hari sebesar 2.250 KWh..

Rep: Ari Bowo Sucipto/ Red: Yogi Ardhi

Teknisi memasang sensor radiasi matahari pada panel surya pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022). PLTS yang menggunakan sistem bersambung dengan jaringan listrik PLN atau disebut instalasi On Grid tersebut memanfaatkan 1.111 panel surya serta mampu memproduksi energi listrik rata rata per hari sebesar 2.250 kWh yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan listrik kampus ITN. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Teknisi membersihka panel surya pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022). PLTS yang menggunakan sistem bersambung dengan jaringan listrik PLN atau disebut instalasi On Grid tersebut memanfaatkan 1.111 panel surya serta mampu memproduksi energi listrik rata rata per hari sebesar 2.250 kWh yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan listrik kampus ITN. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Seorang dosen memantau penggunaan listrik dari instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022). PLTS yang menggunakan sistem bersambung dengan jaringan listrik PLN atau disebut instalasi On Grid tersebut memanfaatkan 1.111 panel surya serta mampu memproduksi energi listrik rata rata per hari sebesar 2.250 kWh yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan listrik kampus ITN. (FOTO : ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Teknisi memasang sensor radiasi matahari pada panel surya pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kampus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022). PLTS yang menggunakan sistem bersambung dengan jaringan listrik PLN atau disebut instalasi On Grid tersebut memanfaatkan 1.111 panel surya serta mampu memproduksi energi listrik rata rata per hari sebesar 2.250 kWh yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan listrik kampus ITN. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Penduduk Sydney Diminta Hemat Listrik 
internasional - 16 June 2022, 17:08
Penduduk Sydney Diminta Hemat Listrik 
PT PGN Kebut 10 Proyek Gasifikasi Pembangkit Listrik Cluster Nusra dan Sultra
ekonomi - 14 June 2022, 18:58
PT PGN Kebut 10 Proyek Gasifikasi Pembangkit Listrik Cluster Nusra dan Sultra
FT UGM Dukung Rencana Pembangunan Reaktor PLTT di Indonesia
repjogja - 08 June 2022, 03:11
FT UGM Dukung Rencana Pembangunan Reaktor PLTT di Indonesia
Menteri Erick: Larangan Ekspor EBT Serupa Kebijakan DMO Batu Bara
ekonomi - 03 June 2022, 09:49
Menteri Erick: Larangan Ekspor EBT Serupa Kebijakan DMO Batu Bara
Berita Lainnya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 16:36 WIB
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:52 WIB
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:45 WIB
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:38 WIB
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 14:17 WIB
Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat di Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Semangat Siswa Sekolah Dasar Berlatih Seni Bela Diri Tapak Suci
2
 In Picture: Jaga Kelestarian Alam, BPKH Tanam 1.000 Pohon Mangrove
3
 In Picture: Katupek Dendeng Rabu dan Nasi Dagang, Kuliner Khas Padang Pariaman yang Melegenda
4
 In Picture: Saat Prajurit TNI AU Hibur Anak Penyintas Bencana Tanah Bergerak di Cianjur
5
 In Picture: Eksotisme Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang
Terkini inpicture
Advertisement