Jumat 08 Jul 2022 01:50 WIB

Sejumlah Korban Tenggelam di Pangandaran Masih Jalani Perawatan

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Friska Yolandha
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di perairan sekitar TPI Legokjawa, Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Kamis (7/7/2022). Dalam peristiwa itu, terdapat tiga orang wisatawan yang meninggal dunia, lima orang luka-luka, dan satu orang hilang, saat berenang di lokasi tersebut.
Foto: Dok. Satpolairud Polres Pangandaran
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di perairan sekitar TPI Legokjawa, Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Kamis (7/7/2022). Dalam peristiwa itu, terdapat tiga orang wisatawan yang meninggal dunia, lima orang luka-luka, dan satu orang hilang, saat berenang di lokasi tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Sejumlah wisatawan yang sedang berenang di pantai yang berada dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Legokjawa, Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, dilaporkan tenggelam pada Kamis (7/7/2022) pagi. Akibat kejadian itu, terdapat tiga orang yang meninggal dunia, satu orang hilang, dan sejumlah orang mengalami luka-luka.

Kapolsek Cimerak, Iptu Umun, mengatakan, peristiwa itu terjadi di depan TPI Legokjawa pada Kamis sekitar pukul 07.00 WIB. Para korban itu merupakan bagian dari rombongan Ikatan Remaja Masjid (Irema) Nurul Huda, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga

"Rombongan itu berjumlah sebanyak 36 orang datang ke Legokjawa ke rumah salah seorang warga sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian rombongan menginap ada yang di rumah itu, dan ada yang berkemah di pinggir pantai," kata dia melalui keterangan resmi, Kamis.

Pada Kamis pagi, sebanyak sembilan orang bagian dari rombongan melakukan aktivitas berenang di laut selama 1 jam. Tidak lama kemudian, sembilan orang itu diketahui tenggelam.

Menurut Umun, sebagian orang yang di darat meminta tolong ke warga sekitar. Warga yang berada di lokasi langsung berupaya menyelamatkan para korban.

"Sebanyak delapan orang dapat dibawa ke darat dan satu orang diduga hilang," kata dia.

Delapan orang yang berhasil diangkat itu langsung dibawa ke Puskesmas Legokjawa. Ketika di puskesmas, sebanyak tiga orang yang dibawa itu dinyatakan meninggal dunia. Sementara empat orang dirawat di puskesmas dan satu orang dirujuk ke RSUD Pandega Pangandaran.

Umun menambahkan, dokter di puskesmas itu kemudian melakukan visum kepada jenazah tiga korban yang meninggal dunia. Hasilnya, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan.

Berdasarkan data dari Polsek Cimerak, korban yang meninggal dunia masing-masing atas nama Sayati Rangga Djulhijah (15 tahun), Salfa (15), dan Sabila (13). Semantara korban yang diduga hilang atas nama Shahrul Hidayah (13). Sedangkan korban selamat yaitu Firli Rabbani (14), Muhammad Firman (17), Silvi Anggin (16), Mutiara Pramas Hidyah (13), dan satu orang yang dirawat di RSUD Pandega Pangandaran atas nama Jurotun nafisa (16).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement