Kamis 07 Jul 2022 20:37 WIB

Menkes Minta Penumpang Pesawat Ajak Keluarga Besarnya untuk Vaksin

Vaksinasi Covid-19 mengurangi tingkat keparahan paparan virus.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 dosis penguat (booster) di kawasan IRTI Monas, Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Foto: ANTARA/Agha Yuninda
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 dosis penguat (booster) di kawasan IRTI Monas, Jakarta, Selasa (5/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengunjungi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bandara Ir. H. Juanda, Surabaya, Kamis (7/7). Ia menyarankan kepada penumpang pesawat untuk mengajak keluarganya divaksinasi Covid-19.

Kunjungan Menkes Budi ke tempat vaksinasi Covid-19 merupakan agenda terakhir pada kunjungan kerjanya di Surabaya. Ia sempat berbincang dengan penerima vaksinasi dan meminta mereka mengajak keluarganya untuk divaksinasi.

Baca Juga

“Tolong ajak keluarga di rumah yang belum divaksinasi untuk divaksin segera,” katanya.

Dikatakan Menkes Budi, vaksinasi Covid-19 bisa mengurangi risiko keparahan jika terinfeksi virus Covid-19. Selain itu dapat meningkatkan imunitas tubuh dan menciptakan kekebalan imunitas.

“Jadi orang tua, nenek, kakek, dan keluarga lain di rumah segera ajak mereka untuk divaksinasi. Vaksinasi bisa didapat di fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas atau sentra vaksinasi di masing-masing wilayah,” kata Menkes Budi kepada penerima vaksinasi di Bandara Juanda.

Pelaksanaan vaksinasi di Bandara Ir. H. Juanda itu diselenggarakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya. “Kali ini pemberian vaksinasi booster saja yang diberikan bagi penumpang pesawat dan pegawai bandara,” kata salah satu petugas KKP Kelas I Surabaya.

Jenis vaksin booster yang diberikan adalah vaksin moderna. Pelayanan vaksinasi tersebut akan terus dilakukan selama persediaan vaksin masih ada.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement