Kamis 07 Jul 2022 20:55 WIB

Jelang Idul Adha, Penyuluhan Kepada Pedagang Hewan Qurban Terus Digencarkan

Para pedagang diminta selalu membersihkan lapak dengan dekontaminasi lapak

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
  Kanit Binmas Polsek Sukun, Polresta Malang Kota (Makota), Ipda Dian Widhiastuti mengatakan, saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia.  Tampak penjualan hewan kurban di Kota Malang.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Kanit Binmas Polsek Sukun, Polresta Malang Kota (Makota), Ipda Dian Widhiastuti mengatakan, saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Tampak penjualan hewan kurban di Kota Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Indonesia dalam beberapa waktu ke depan akan menyambut hari raya Idul Adha. Sebab itu, pembinaan dan penyuluhan terhadap pedagang hewan ternak terus digencarkan.

Kanit Binmas Polsek Sukun, Polresta Malang Kota (Makota), Ipda Dian Widhiastuti mengatakan, saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Kondisi ini pun mendapatkan perhatian khusus dari sejumlah stakeholder di Kota Malang. "Untuk mengoptimalkan penanganan PMK pada hewan ternak dibentuk Satgas PMK yang beranggotakan Personel Polresta Malang Kota, Kodim 0833,dan Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Kota Malang," ucapnya di Kota Malang, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga

Untuk menyambut Hari Raya Idul Adha, Dian bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Aiptu Edy Suprapto berusaha semakin meningkatkan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada para pedagang hewan qurban yang ada di beberapa wilayah Kota Malang. Salah satu penjual yang disambangi adalah Gunawan (47). Yang bersangkutan merupakan pedagang  hewan qurban yang berlokasi di Jalan Niaga, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Pada kunjungan tersebut, Diah mengaku, telah memberikan pembinaan dan penyuluhan terkait PMK. Para pedagang diminta untuk menjaga kebersihan lapak dengan dekontaminasi lapak secara berkala. Kemudian juga pemberian vaksin pada ternak apabila diperlukan.

Di samping itu, pihaknya juga berkordinasi dan berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kota Malang. Koordinasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi dan bantuan seputar penanganan PMK. 

Dia berharap masyarakat Kota Malang dapat merayakan Idul Adha dengan aman, lancar dan tanpa kekhawatiran terkait PMK. Sebab, pihaknya sudah memberikan pengawasan yang ketat terkait protokol penjualan hewan qurban. "Ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement