Kamis 07 Jul 2022 21:08 WIB

Pelajar Hilang Saat Kemah di Garut Ditemukan Tewas di Cianjur

Pelajar tersebut sudah sepekan lebih dilaporkan hilang.

Jenazah (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Jenazah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang pelajar yang dilaporkan hilang saat berkemah di Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, ditemukan dalam kondisi tewas di kawasan pantai Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (7/7/2022). Kepala Polsek Cibalong AKP Saep Balya membenarkan korban pelajar SMK di Garut Abdul Fatah (18) yang dilaporkan hilang pada 26 Juni 2022, kemudian ditemukan di Cianjur, dan jasadnya sudah dibawa oleh pihak keluarga.

"Saya masih di rumah duka, (korban) diketemukan di daerah pantai di Kabupaten Cianjur," kata Saep Balya saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Kamis (7/7/2022) petang.

Baca Juga

Ia menuturkan, korban ditemukan di pantai wilayah Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur atau masih satu garis pantai dengan Kabupaten Garut.Kondisi korban, kata dia, sudah meninggal dunia dengan pakaian masih menempel di tubuhnya, berikut barang-barang lainnya seperti telepon seluler dan kartu ATM diketahui milik korban.Keluarga korban, kata Saep, menerima kejadian itu sebagai musibah, dan tidak mau dilakukan autopsi untuk mengetahui lebih jauh penyebab kematiannya.

"Pihak keluarga korban tidak mau dilakukan autopsi, sudah menerima sebagai musibah," katanya.

Keluarga korban, Aang mengatakan,Abdul Fatah yang selama ini dilaporkan hilang di Pantai Cijeruk sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kawasan pantai di Kabupaten Cianjur.Ia memastikan jasad yang ditemukan di pantai wilayah Cianjur itu benar Abdul Fatah dari ciri-ciri pakaian juga telepon seluler di dalam celana yang dipakainya.

"Kami meyakini itu adalah Abdul Fatah, saat ditemukan masih pakai celana dan ada HP-nya dia," katanya.

Sebelumnya, korban bersama temannya berkemah di Pantai Cijeruk setelah mengikuti kegiatan sekolahnya pada Sabtu, 25 Juni 2022.Teman sekolahnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dengan kondisi bingung.

Polisi sudah memeriksa teman korban yang selamat, namun jawabannya tidak tahu di mana keberadaan korban yang hilang saat itu.Petugas gabungan sempat melakukan pencarian dengan menyusuri hutan, begitu juga pantai, namun selama sepekan pencarian korban tidak diketahui keberadaan-nya, hingga akhirnya diputuskan operasi pencarian dihentikan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement