REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Peternakan (Distan) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memastikan stok hewan qurban di daerah itu masih aman karena populasi masih berlimpah terutama domba.
"Kebutuhan hewan qurban kami pastikan masih sangat aman," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Encus Suswaningsih di Cirebon, Kamis (7/7/2022).
Ia mengatakan, setiap tahun Kabupaten Cirebon rata-rata membutuhkan 15 ribu hewan qurban untuk domba atau kambing. Sedangkan sapi kebutuhannya berkisar 1.300-1.500 ekor. Dari kebutuhan tersebut dipastikan dapat tercukupi, mengingat populasi domba atau kambing di Kabupaten Cirebon mencapai 300 ribu ekor lebih.
"Sedangkan populasi sapi di Kabupaten Cirebon saat ini mencapai 5.700 ekor," ujarnya.
Encus menambahkan, pengadaan hewan qurban oleh para peternak rerata enam bulan sebelum Idul Adha, sehingga ketika ada pengetatan pendatangan hewan qurban dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah, masih tercukupi. Namun, lanjut Encus, yang dikhawatirkan itu untuk stok daging pada hari-hari biasa, mengingat daerah yang menjadi produsen hewan ternak khususnya sapi masih terdapat pengetatan.
"Kalau sapi qurban biasanya di datangkan enam bulan sebelum Idul Adha. Jadi kami pastikan aman," katanya.
Sementara saat ini hewan ternak yang terpapar PMK di Kabupaten Cirebon mencapai 1.492 ekor terdiri dari sapi potong sebanyak 1.170 ekor, sapi perah 25, kerbau 287 ekor dan domba 10 ekor.