Jumat 08 Jul 2022 07:49 WIB

Baznas Bazis DKI Revitalisasi Pasar Gembrong Jadi Kampung Gembira Gembrong

Pembangungan ulang Pasar Gembrong mengusung konsep terintegrasi berbagai aspek

 Kampung Gembrong akan menjadi Kampung binaan Baznas Bazis DKI Jakarta untuk melakukan pembemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas hidup dan keagamaan.
Foto: Baznas Bazis DKI
Kampung Gembrong akan menjadi Kampung binaan Baznas Bazis DKI Jakarta untuk melakukan pembemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas hidup dan keagamaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada akhri April 2022 lalu, saat penghuni Kawasan Pasar Gembrong baru selesai melaksanakan ibadah Sholat Tarawih, beberapa hari menjelang lebaran, terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan rumah warga yang dihuni kurang lebih 700 jiwa itu. Beberapa bulan pascakejadian, kini Baznas Bazis DKI berupaya merevitalisasi kawasan Pasar Gembrong menjadi Kampung Gembira Gembrong.

Masih segar diingatan api malam itu dengan mudahnya merembet ke sekitar bangunan lantaran permukiman tersebut merupakan kawasan padat penduduk yang didominasi rumah-rumah warga yang sangat sederhana, saling berdempetan, bahkan betapa sederhananya ada yang berupa bedengan kecil sehingga penghuninya tidur bergiliran. Dengan kondisi tersebut tidak banyak yang bisa diselamatkan, bahkan ada warga yang hanya membawa pakaian yang dipakai.

Baca Juga

Dengan kondisi tersebut Baznas Bazis DKI Jakarta akan merevitaslisasi Pasar Gembrong, berupa penggantian terhadap 136 unit rumah korban kebakaran Pasar Gembrong dan pembangunan kembali sarana ibadah yang hangus terbakar. Revitalisasi melibatkan masyarakat dan perusahaan dalam bentuk infak dan dana CSR. Khusus sarana ibadah, merupakan infak muqayyadah (infak yang sudah ditentukan alokasinya) jamaah sholat Idul Fitri yang dilaksanakan di JIS.

Pembangunan ulang Pasar Gembrong ini mengusung konsep yang terintegrasi dengan memperhatikan segala aspek mulai dari aspek lingkungan, estetika, kearifan lokal, ramah bencana, anak dan orang tua,sertaa spek agama dan fasilitias sosial. Diharapkan kedepannya masyarakat tersebut yang awalnya serba kekurangan dapat hidup secara aman, nyaman dan produktif.

Inilah yang mendasari dinamai menjadi Kampung Gembira Gembrong, berkenaan pinggir kali maka dikembangkaan menjadi water front city, sehingga kampung ini akan menghadap ke sungai, bukan membelakangi sungai. Maka akan ada jarak sekitar lima meter antara tepi sungai dengan bangunan. Nantinya jarak tersebut menjadi jalur evakuasi kalau terjadi bencana dan juga menjadi lintasan jogging masyarakat.

"Selain itu nantinya disediakan pula fasilitas olahraga di sekitar lintasan,” tulis Baznas Bazis DKI dalam siaran persnya, Jumat (8/7/2022).

Kawasan sekitar kampung ini atapnya dibuat berwarna-warni untuk menonjolkan konsep gembira dan juga akan dibangun taman bermain anak untuk mengangkat nilai sejarah dimana dulunya lokasi ini banyak pedagang mainan anak. Hunian di Kampung Gembira Gembrong akan dibangun maksimal dua lantai (kecuali masjid karena lantai bawah terbuka untuk sarana intraksi).

Setiap rumah diberikan toilet dengan sefty tank komunal yang aman untuk lingkungan. Dimana sebelumnya warga sekitar buang air di toilet umum di pinggir kali yang menyebabkan kali tercemar dan hilang nilai estetikanya. Di samping itu ada kawasan interaktif warga, seperti taman vertikal. Nantinya tanaman akan ditata sepanjang kawasan kali.

Kedepannya setalah selesai pembangunan sarana, Kampung Gembrong akan menjadi Kampung binaan Baznas Bazis DKI Jakarta untuk melakukan pembemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas hidup dan keagamaan. "Sebagaimana namamnya Kampung Gembira Gembrong, maka masyarakatnya dapat terus gembira dan bahkan dapat memberikan kegembiraan dan menginspiraasi masyarakat sekitar dan bahkan Indonesia," tulis Baznas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement