Pelatih PSIM : Banyak PR, Tim Perlu Segera Berbenah

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq

Para pemain PSIM Yogyakarta saat menjalani sesi latihan.
Para pemain PSIM Yogyakarta saat menjalani sesi latihan. | Foto: Muhammad Noor Alfian

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hasil imbang menutup rangkaian training center (TC) PSIM di Jabodetabek pada saat laga kontra melawan Semen Padang FC. Uji tanding tersebut digelar di lapangan latihan Jakarta International Stadium (JIS), pada Kamis (7/7/2022) sore.

Pelatih PSIM, Imran Nahumarury mengatakan jika selama rangkaian uji tanding di Jabodetabek, laskar Mataram telah menunjukkan progres meskipun belum 100 persen. "Jadi perubahan sudah ada meskipun belum 100 persen, masih banyak yang harus saya lakukan untuk tim ini,” ujar Imran.

Namun, ia mengungkapkan apresiasinya pada tim. Pasalnya, tiga poin penting yang menjadi fokus utamanya telah dilakukan anak asuhnya dengan baik dalam laga kemarin.

“Tiga poin penting di sore ini adalah, pertama bagaimana saat kehilangan bola mereka harus bisa rebut bola. Yang kedua, zona zero, artinya tidak boleh buat pelanggaran di depan area box. Yang terakhir adalah bagaimana orang ketiga ini nongol, dan ini yang terjadi hari ini," katanya.

Selain itu, Imran mengatakan dari pertandingan kemarin kerja sama antar lini di tubuh tim sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan keinginan tim pelatih. Walaupun, memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi langkah demi langkah.

“Kalau dari kaca mata pelatih kerja sama antar lini sudah bagus, tapi balik lagi masih banyak yang harus kita perbaiki dari tim ini. Sekali lagi, saya step by step, sama halnya dengan ketika saya latih tim sebelumnya,” kata Imran.

Setelah selesai menjalani pemusatan latihan di Jabodetabek, rombongan PSIM Yogyakarta dijadwalkan akan langsung kembali ke Yogyakarta untuk segera melakukan evaluasi dan mempersiapkan diri sebelum menghadapi kompetisi Liga 2.

“Pulang ke Yogya kita akan perbaiki kelemahan kita saat tour Jakarta. Kita sudah berbicara taktikal semuanya, karena nanti kita akan bermain dengan taktik yang berbeda dengan lawan berbeda," ujarnya.

Imran mengatakan akan mulai melakukan beberapa evaluasi terhadap kekurangan di tubuh tim. Mulai dari lini pertahanan hingga penyerang.

"Tentu kita akan evaluasi apa kekurangan kita. Tadi defending oke, tapi masih harus diperbaiki, menyerang tentu harus diperbaiki, transisi juga, set piece kita perbaiki juga. Karena kita belum masuk ke finishing, kita belum maksimal latihan finishing, masih banyak yang kita perbaiki,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Terkait


ARTJOG 2022 Ajang Selebrasi Bangun Kesadaran Inklusivitas

Asita: Wisatawan Mancanegara Mulai Berdatangan ke Yogyakarta

Babarsari Rusuh, Sosiolog UGM: Yogyakarta Tumbuh Jadi Kota Metropolis

Persewaan Buku Bertahan di Masa Disrupsi Digital

Infografis: Yogyakarta Terapkan Jam Malam Anak

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark