Jumat 08 Jul 2022 13:58 WIB

BPBD Tasikmalaya Terjunkan Tim Cari Korban Tenggelam di Pangandaran

BPBD Tasikmalaya menambah personel untuk pencarian di sekitar lokasi kejadian

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nur Aini
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di perairan sekitar TPI Legokjawa, Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Kamis (7/7/2022). Dalam peristiwa itu, terdapat tiga orang wisatawan yang meninggal dunia, lima orang luka-luka, dan satu orang hilang, saat berenang di lokasi tersebut.
Foto: Dok. Satpolairud Polres Pangandaran
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di perairan sekitar TPI Legokjawa, Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Kamis (7/7/2022). Dalam peristiwa itu, terdapat tiga orang wisatawan yang meninggal dunia, lima orang luka-luka, dan satu orang hilang, saat berenang di lokasi tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya untuk ikut melakukan pencarian korban tenggelam di pantau sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Pasalnya, hingga saat ini korban yang dinyatakan hilang masih belum ditemukan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengatakan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah petugas untuk ikut melakukan pencarian sejak peristiwa terjadi pada Kamis (7/7/2022) pagi. Pihaknya juga telah menambahkan personel untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga

"Sampai siang tadi belum ditemukan," kata dia, Jumat (8/7/2022).

Ia mengatakan, operasi SAR yang dilakukan adalah dengan melakukan penyisiran di sekitar pantai sejak Jumat pagi. Namun, hingga siang hari belum ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.

"Tadi setelah Jumatan tim SAR kembali melakukan proses pencarian di laut," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, mengatakan, proses pencarian pada hari ini dilakukan sejak sekitar pukul 07.30 WIB. Menurut dia, rencana operasi SAR pada hari kedua tim akan dibagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit).

"SRU 1 Melakukan Penyisiran darat sepanjang pesisir Pantai Legokjawa hingga Madasari sejauh 1 kilometer, sedangkan SRU 2 melakukan penyirisan menggunakan dua unit perahu jukung dengan luas wilayah 2,4 kilometer," ujar dia.

Berdasarkan data Kantor SAR Bandung, korban dalam pencarian atas nama Sahrul (13 tahun). Korban merupakan warga Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, yang merupakan rombongan Ikatan Remaja Masjid (Irema) Nurul Huda di wilayah itu.

Korban dinyatakan hilang saat tengah berenang bersama tujuh orang temannya di pantai yang berada dekat TPI Legokjawa pada Kamis (7/7/2022). Dalam peristiwa itu, tiga orang temannya dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya mengalami luka-luka.

Ucu mengatakan, hingga Jumat siang masih terdapat tiga orang korban tenggelam yang dirawat di Puskesmas Cimerak dan RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran. Ketiganya direncakan dievakuasi ke Kota Tasikmalaya pada hari ini.

Ia mengatakan, korban yang dirawat di Puskesmas Cimerak akan dibawa ke Kota Tasikmalaya menggunakan mobil dinas milik Pemkot Tasikmalaya. Kondisi dua orang itu sudah membaik dibandingkan sebelumnya.

"Satu orang yang dirawat di RSUD Pandega akan dibawa dengan ambulans ke RSUD dr Seokardjo Kota Tasikmalaya," kata dia.

Ucu menambahkan, seluruh biaya perawatan dan evakuasi korban akan ditanggung oleh Pemkot Tasikmalaya. Selain itu, tim dari Dinas Sosial Kota Tasikmalaya juga telah mengirimkan tim untuk melakukan pemulihan psikologis kepada para korban yang selamat.

"Total yang berangkat ke Pangandaran dari Tasikmalaya itu ada 36 orang. Yang selamat, kita trauma healing agar kondisi psikologinya membaik," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement