REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – NGO Aman Palestin kembali mengirimkan tim untuk misi kemanusiaan dalam rangka menjalankan program Kurban di Bumi Para Nabi. Tim dikirim ke negara-negara yang mengalami krisis kemanusiaan dan konflik, seperti Palestina, Suriah, Libanon dan Yaman.
Misi tersebut dipimpin oleh perwakilan dari Aman Palestin Malaysia dan Aman Palestin Indonesia (API). Mereka yang berangkat di antaranya Ustaz Farhan Muh Fadhil ke Yaman, Ustaz Isfahmi yang berangkat ke Libanon (Camp Pengungsian Palestina), Ustaz Ridwan Kamal perwakilan dari API ke Lebanon (Camp Pengungsi Suriah), dan Ustaz Ismail Zufri ke Suriah.
Para relawan Aman Palestin itu membawa total bantuan kurban sebanyak 160 sapi untuk wilayah Palestina, 66 untuk wilayah Suriah, 99 kambing untuk wilayah Palestina, 57 kambing untuk wilayah Suriah, 1.496 ekor kambing untuk wilayah Yaman, dan 581 paket daging sapi beku. Jumlah bantuan kemungkinan akan terus bertambah Senin 11 Juli 2022.
‘’Alhamdulillah, pada 7 Juli 2022, sekitar pukul 10.35 waktu Libanon, delegasi untuk misi kurban di Bumi Para Nabi ke Libanon mendarat dengan selamat di Beirut, perjalanan dimudahkan dan urusan berjalan lancar. Teruslah berdoa untuk keselamatan anggota dalam misi ini,’’ ujar Ustaz Ridwan Kamal yang mewakili API dalam misi ke Libanon, Jumat (8/7).
Bagi umat muslim di Indonesia yang masih bingung untuk berkurban, kata Ridwan, API siap untuk memfasilitasinya, salah atunya dalam bentuk kurban daging beku. Insya Allah, dijamin kurban yang diberikan akan disalurkan kepada negara-negara yang membutuhkan. Untuk mempermudah proses donasi kurban, dapat menghubungi https://indonesiabersamapalestina.id