REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Polda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan, seluruh anggota Polri disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan sholat Idul Adha di Provinsi Papua, yang dijadwalkan berlangsung pada Ahad (10/7/2022). Menurut dia, tiga perempat kekuatan di setiap polres di Papua disiagakan agar pelaksanaan shalat Idul Adha berlangsung aman.
"Untuk umat Islam diharapkan tidak eforia dan tetap menjaga toleransi antarumat beragama," ujar Mathius usai memimpin serah terima jabatan wakil kepala Polda Papua dan 11 kapolres di Markas Polda Papua, Kota Jayapura, Jumat (8/7/2022).
Dia mengakui, toleransi antarumat beragama di Papua tinggi. Sehingga diharapkan dapat terus terjaga. "Masyarakat juga diharapkan tidak mudah terpancing isu yang sengaja dilontarkan pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Mathius.
Dia menegaskan, saat ini situasi kamtibmas di Papua relatif kondusif. Hal itu diharapkan dapat terus terjaga.
Ketika ditanya terkait masalah yang masih mengganjal dalam pembentukan daerah otonomi baru (DOB), yakni masyarakat Timika yang menginginkan ibu kota Papua Tengah di daerahnya, dan penolakan Kabupaten Pegunungan Bintang bergabung dengan Provinsi Papua Pegunungan Tengah, Kapolda Papua menyatakan akan melakukan pertemuan dengan kedua pejabat.
"Saya akan segera ke Timika untuk melakukan pembicaraan dengan bupati Mimika dan juga nantinya dengan bupati Pegunungan Bintang," kata Mathius.