Jumat 08 Jul 2022 16:35 WIB

Personel Pos Ramil Benawa Sita 2,7 Kilogram Ganja

Ganja itu diduga akan diselundupkan dari Jayapura menuju ke Wamena. 

Rep: Flori Sidebang / Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Anggota Pos Ramil Benawa telah mengamankan ganja kering sebanyak 2,7 kilogram.
Foto: Corbis
Ilustrasi. Anggota Pos Ramil Benawa telah mengamankan ganja kering sebanyak 2,7 kilogram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel Pos Koramil Benawa Kodim 1702/Jayawijaya melakukan razia rutin terhadap kendaraan yang melintas di jalan trans Jayapura-Wamena, Papua. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah maraknya penyelundupan minuman keras dan narkoba ke Kabupaten Jayawijaya melalui jalan tersebut. 

Dalam razia pada Senin (4/7/022) lalu, anggota Pos Ramil Benawa telah mengamankan ganja kering sebanyak 2,7 kilogram. Ganja kering itu diduga akan diselundupkan dari Jayapura menuju ke Wamena. 

Baca Juga

"Ganja tersebut dibawa oleh dua orang pelaku dengan mengunakan satu unit sepeda motor," kata Komandan Pos Benawa, Serma Eko dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Eko mengungkapkan, para pelaku yang diamankan berinisial G (26 tahun) dan KD (26). Keduanya merupakan masyarakat asli dari daerah Jayapura. 

"Dari keterangan pelaku yang diamankan, rencananya ganja tersebut akan dibawa ke wilayah Kabupaten Jayawijaya, khususnya Kota Wamena untuk diedarkan," jelas dia. 

Eko menambahkan, Pos Ramil Benawa sudah berkoordinasi dengan Pos Polisi Benawa dan Polres Yalimo untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Pnb Athenius Murip membenarkan adanya penangkapan tersebut di wilayahnya. Dia mengapresiasi kinerja anggota Pos Ramil Benawa yang turut membantu kepolisian terkait pencegahan penyelundupan minuman keras dan juga narkoba

Ia mengatakan, Pangdam XVII/Cenderawasih telah memerintahkan agar para prajurit proaktif melakukan razia. Hal ini mengingat Pos Ramil Benawa merupakan pintu keluar masuk poros utama transportasi darat dari Jayapura menuju ke Wamena.

"Dari penangkapan ini, saya berharap untuk kedepannya perlu diperketat lagi pemeriksaan yang dilaksanakan kepada setiap kendaraan maupun perorangan yang melewati pos tersebut. Hal ini juga berlaku di setiap wilayah yang dianggap rawan penyelundupan miras dan narkoba ke Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya," tegas Athenius. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement