Cerita Perempuan Asal Malang yang Sukses Jadi Pengusaha di Usia Muda
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pengusaha muda asal Kota Malang, Dessy Prayogo menceritakan lika-liku menjadi orang yang sukses. Perempuan berusia 29 tahun tersebut merupakan pengusaha di bidang mode dan kuliner. | Foto: dok. pribadi
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Ada banyak cara untuk bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses. Namun target ini nyatanya tidak selalu mudah untuk diraih.
Dessy Prayogo merupakan seorang pengusaha muda asal Malang yang telah menjalani lika-liku menjadi orang yang sukses. Perempuan berusia 29 tahun tersebut merupakan pengusaha di bidang mode dan kuliner.
Dessy menceritakan, awal usahanya dimulai pada 2016 lalu. Saat itu, dia membuka usaha pertamanya dengan berjualan pakaian perempuan. "Ini saya pasarkan secara online," kata perempuan yang menetap di Kecamatan Klojen ini saat ditemui wartawan, beberapa waktu lalu.
Keterlibatannya di usaha tersebut tidak lepas dari kegemarannya terhadap fashion. Sebab itu, dia memilih usaha tersebut yang pada akhirnya mendapatkan respons luar biasa dari masyarakat. Dessy pun mulai menyeriusi produk usaha yang diberi nama Lets Dress Up tersebut.
Pada masa awal, Dessy hanya menjual produknya melalui media sosial Instagram. Pakaian yang dijual sebagian besar berasal dari Amerika Serikat dan dikhususkan untuk perempuan muda. Semua produk ditawarkan dengan harga yang murah, yakni dari ratusan ribu rupiah hingga satu jutaan rupiah.
Keberaniannya untuk membuka usaha mode tidak terlepas dari pemikirannya. Menurut dia, saat ini perempuan cenderung tidak ingin menggunakan pakaian yang sama. Sebab itu, dia percaya tidak akan pernah rugi selama memahami target pasar dari produk yang dijual.
Dengan usahanya ini, Dessy mampu meraup omzet hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya. Hal ini berarti penjualan pakaiannya bisa laku mencapai ribuan potong dalam satu bulan.
Tak hanya usaha mode, Dessy pun mengembangkan usaha di bidang kuliner. Pada Juli 2021, dia bergabung sebagai franchise dari Teras Japan Yakiniku BBQ di Bali. Lebih tepatnya di Jalan Tukad Barito No. 99x, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
Dessy memilih Bali karena memiliki peluang yang besar untuk mencari konsumen dibandingkan daerah lainnya. Selain itu, daya tarik para pemuda di Bali untuk mencari kuliner yang baru masih tinggi.
Menurut Dessy, konsep dari usahanya mengusung kaki lima atau angkringan. Oleh karena itu, usaha tersebut dinilai sangat strategis bagi pembeli. Bahkan, usahanya tidak akan mengambil uang yang banyak dari para pembeli.
Selain itu, Dessy juga membuka usahanya yang lain di Bali bernama ELA! x ABSOLUTEA. Usaha yang baru dibuka pada 2 Juli lalu ini menawarkan minuman dan makanan ringan serta aneka donat.
Ketika ditanya soal cara berbisnis, Dessy mengaku, dia belajar dari teman-temannya dan learning by doing. Ketika seseorang ingin memulai bisnis, sikap yang diperlukan hanya perlu untuk tidak pernah lelah dalam memasarkan produknya. Di samping itu, sosok suami yang sudah seperti konsultannya juga turut membantu menjalankan bisnis-bisnisnya selama ini.
Menurut dia, suaminya yang juga Ketua Gekrafs Kota Malang itu selalu memberikan jalan keluar dan opsi-opsi yang pas untuk menyelesaikan permasalahan dalam dunia bisnis. Untuk mengimbangi kehidupan antara keluarga dan bisnis, Dessy juga harus bolak-balik dari Malang ke Bali dan sebaliknya.