Jumat 08 Jul 2022 17:45 WIB

Kasus Naik, Belanda Persiapkan Vaksin Covid-19

Belanda persiapkan vaksin Covid-19 untuk putaran berikutnya setelah musim panas.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Belanda persiapkan vaksin Covid-19 untuk putaran berikutnya setelah musim panas.
Foto: www.wikimedia.com
Belanda persiapkan vaksin Covid-19 untuk putaran berikutnya setelah musim panas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Ernst Kuipers telah meminta layanan kesehatan kota (GGD) dan Institut Nasional untuk Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan (RIVM) agar mempersiapkan vaksin Covid-19 putaran berikutnya setelah musim panas.

Menurut pemerintah Belanda, Ernst telah memberikan lampu hijau kepada GGD dan RIVM untuk mendaftarkan dan melatih petugas kesehatan dalam kampanye vaksinasi Covid-19 baru pada akhir musim panas.

Baca Juga

Kelompok yang lebih rentan akan menjadi yang pertama menerima vaksinasi Covid-19. Akan tetapi pemerintah juga merencanakan skenario di mana setiap penduduk di atas 18 tahun akan menerima suntikan booster. Jumlah kasus positif Covid-19 di Belanda meningkat menjadi 34.145 pekan lalu, menurut RIVM.

Ernst mengatakan, saat ini, kasus infeksi telah meningkat, dan itulah sebabnya pihak berwenang memantau dengan cermat. Tidak ada alasan untuk putaran vaksinasi tambahan sekarang, tetapi ini tampaknya harus terjadi sepanjang tahun. 

“Oleh karena itu saya meminta RIVM dan GGD untuk melakukan persiapan agar dapat dilakukan quick start jika diperlukan untuk tindakan pencegahan,” kata Ernst, seperti dikutip dari laman EURACTIV, Jumat (8/7/2022).

RIVM dan GGD sedang mempersiapkan jumlah vaksinasi dan kelompok tepat sasaran untuk putaran vaksinasi berikutnya. Karena kekurangan staf di sektor perawatan kesehatan, Ernst percaya bahwa sangat penting untuk mulai merekrut dan melatih staf sesegera mungkin. 

Sebelumnya, Belanda telah mencabut aturan jarak sosial dan masker di sebagian besar tempat unum. Namun, warga tetap harus menunjukkan bukti vaksinasi, surat keterangan sembuh dari Covid-19, atau hasil tes negatif Covid.

Tahun lalu, pemerintah Belanda memberlakukan pembatasan paling ketat di Eropa akibat lonjakan kasus Omicron. Namun kemudian negara perlahan melonggarkan sejumlah protokol kesehatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement