Jumat 08 Jul 2022 20:51 WIB

Brad Pitt Sering Dinilai Sombong karena Mengidap Prosopagnosia

Brad Pitt sering dinilai sombong karena tidak bisa ingat wajah orang lain.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Brad Pitt sering dinilai sombong karena tidak bisa ingat wajah orang lain.
Foto: EPA
Brad Pitt sering dinilai sombong karena tidak bisa ingat wajah orang lain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Brad Pitt berterus terang tentang perjuangannya sehari-hari dengan interaksi sosial. Hal itu karena Pitt menduga dirinya mengidap prosopagnosia, atau biasa disebut sebagai kebutaan wajah.

Pemenang Oscar berusia 58 tahun itu secara singkat membuka diri kepada GQ tentang pengalamannya yang kerap merasa malu saat bertemu dengan beberapa orang. Dia kesulitan mengenali wajah orang, sehingga Pitt tak jarang dianggap sombong.

Baca Juga

Prosopagnosia, semacam gangguan neurologis yang biasanya disebut sebagai kebutaan wajah. Namun Pitt mengaku terkadang orang tidak percaya dan menganggap dia hanya mengarang cerita terkait kondisi yang dialaminya.

Meskipun belum secara resmi didiagnosis dengan prosopagnosia, Pitt mengaku sangat sulit mengenali wajah orang lain. “Tidak ada yang percaya padaku,” kata Pitt, seperti dikutip dari laman People, Jumat (8/7/2022).

Pitt mengaku ingin orang tahu terkait kondisi yang dialaminya. Bintang Troy itu sebelumnya mengatakan kepada Esquire bahwa dia sering dicap "egois" dan "sombong" karena ketidakmampuannya untuk mengingat orang. 

Karena itulah dia juga lebih sering memilih tinggal di rumah. Pitt mengaku banyak orang membencinya karena mereka berpikir tidak dihormati.

"Saya sering mendapatkan kata-kata 'Kamu egois', atau 'Kamu sombong'. Tapi itu misteri bagiku, kawan. Saya tidak dapat memahami wajah, namun saya datang dari sudut pandang desain/estetika seperti itu,” kata Pitt lagi.

Bintang Fight Club itu menambahkan bahwa dia pernah mencoba meminta orang secara baik-baik untuk mengingatkannya saat ada pertemuan, tetapi tidak sedikit yang malah tersinggung. Pitt kerap bertemu orang serupa tetapi sering kali benar-benar sulit mengingat.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Baqarah ayat 185)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement