Kamis 13 Jan 2022 14:08 WIB

13.600 Warga Kota Bogor Terima Vaksin Booster

Vaksinasi booster tersebut dilaksanakan di 25 Puskesmas se-Kota Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) kepada warga lanjut usia  (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) kepada warga lanjut usia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melaksanakan kick off vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster hari ini, Kamis (13/1). Vaksin booster hari ini menyasar 13.600 masyarakat lanjut usia (lansia), yang dilaksanakan di 25 puskesmas se-Kota Bogor.

Komandan Korem 061 Suryakencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi, mengatakan pelaksanaan vaksin booster ini juga menyasar pelayan publik dan orang-orang berkebutuhan khusus. Selain 13.600 lansia yang divaksin hari ini, ia bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor juga divaksinasi booster di Puskesmas Semplak, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Baca Juga

“Targetnya pelayan publik, lansia, dan orang-orang berkebutuhan khusus. Dan ini dalam rangka percepatan herd immunity yang ada di Kota Bogor. Tadi juga perwakilan saya, Pak Dandim, Pak Kapolresta, Pak Wakil, Pak Camat, Pak Lurah, sama-sama melaksanakan vaksin booster di Kota Bogor,” ujar Fauzi kepada Republika.co.id di Kota Bogor, Kamis (13/1).

Dalam pantauannya, antusiasme para lansia untuk menerima vaksin booster sangat luar biasa. Bahkan di beberapa puskesmas, jumlah peserta vaksin yang datang melebihi target yang diekspektasikan.

“Alhamdulilah sangat meriah dan sangat luar biasa. Artinya masyarakat sekarang sangat peduli dan mendukung pelaksanaan vaksinasi booster yang kita lakukan,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan total warga Kota Bogor dari segmen lansia dan pelayan publik yang menjadi target vaksin booster ada sebanyak 112.689 orang. Dimana 34.698 di antaranya merupakan lansia yang sudah divaksinasi sejak enam bulan lalu.

Retno menyebutkan, jenis vaksin yang digunakan untuk vaksin booster di Kota Bogor ialah Astrazeneca sebanyak setengah dosis atau 0,25 CC, atau Pfizer sebanyak setengah dosis atau 0,15 CC. Melihat ketersediaan vaksin yang ada di Kota Bogor, diperkirakan selama tiga hari ke depan vaksin yang digunakan ialah vaksin Astrazeneca.

“Prioritas pertama kita fokuskan ke lansia, total yang sudah bisa di booster adalah 34.698. Hari ini kita serentak di 25 puskesmas dan di kelurahan untuk lansia. Menghabiskan sisa vaksin kita yang tersedia sekarang sekitar 23 ribu,” jelasnya.

Wakil wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyebutkan prinsip pelaksanaan vaksin booster ini sama seperti vaksin dosis pertama dan kedua yang telah dilaksanakan. Ia sendiri telah divaksinasi dosis kedua pada sembilan bulan lalu. Sehingga ia pun hari ini bisa menerima vaksin booster bersama pejabat Forkopimda yang lain.

Dedie menargetkan, untuk sasaran lansia vaksin booster bisa selesai selama dua bulan. “Mudah-mudahan bisa dipercepat target waktu kita dua bulan, Insya Allah lansia dua bulan selesai target kita. Selebihnya kita sasar komorbid dan pelayan publik,” ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement