Kamis 11 Mar 2021 18:52 WIB

Polwan Bantu Penyembuhan Trauma Korban Luka Kecelakaan Bus

Ada 11 personel dalam tim pemulihan trauma korban kecelakaan bus di Sumedang.

Red: Andri Saubani
Kondisi bangkai bus pariwisata PO Sri Padma Kencana pascakecelakaan di kawasan Tanjakan Cae, Jalan Raya Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/3). Kecelakaan tunggal bus pariwisata PO Sri Padma Kencana dengan no pol T 7591 TB yang membawa rombongan peziarah dari sebuah sekolah tersebut mengakibatkan 27 penumpang bus meninggal dunia dan 39 penumpang selamat. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Kondisi bangkai bus pariwisata PO Sri Padma Kencana pascakecelakaan di kawasan Tanjakan Cae, Jalan Raya Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/3). Kecelakaan tunggal bus pariwisata PO Sri Padma Kencana dengan no pol T 7591 TB yang membawa rombongan peziarah dari sebuah sekolah tersebut mengakibatkan 27 penumpang bus meninggal dunia dan 39 penumpang selamat. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Polres Sumedang menerjunkan sejumlah Polisi Wanita (Polwan) untuk membantu melakukan proses penyembuhan trauma atau trauma healing bagi korban selamat dalam kecelakaan bus jatuh ke jurang di Jalan Raya Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto di Sumedang, Kamis (11/3) mengatakan, ada 11 personel tergabung dalam tim pemulihan trauma bagi keluarga maupun korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Keluarga dari korban yang meninggal dunia maupun penumpang yang selamat tentunya membutuhkan pemulihan trauma dampak dari peristiwa kecelakaan bus di Jalan Raya Wado, Rabu (10/3) malam, ujarnya. Tim yang bergerak itu, kata dia, untuk memberi semangat kepada keluarga korban sehingga bisa lebih tenang dan merasa nyaman.

Baca Juga

"Tim memberikan semangat kepada para keluarga korban kecelakaan," katanya.

Peristiwa Bus Pariwisata Sri Padma Kencana masuk jurang itu terjadi di Jalan Raya Wado-Malangbong tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Sumedang. Bus tersebut membawa 65 penumpang, 27 penumpang termasuk sopirnya meninggal dunia, dan yang lainnya selamat dan mengalami luka-luka.

Bus yang membawa rombongan siswa SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang itu melaju dari arah Garut menuju Sumedang kemudian tidak terkendali hingga akhirnya jatuh ke jurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement