Jelang ASEAN Para Games, Kontingen Negara Peserta Mulai Tiba di Solo
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Kedatangan atlet dan official tim Myanmar di Bandara Adi Sumarmo Solo untuk mengikuti ajang ASEAN Para Games 2022. | Foto: Muhammad Noor Alfian
REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Myanmar jadi negara pertama yang datang dengan penerbangan internasional dari peserta ASEAN Para Games (APG) 2022 ke Solo, Jawa Tengah. Sebanyak 108 Atlet dan official Myanmar tiba di Bandara Adi Soemarmo, Selasa (26/7/2022), pukul 08.42 WIB menggunakan maskapai Myanmar Airplane.
Gerrie Razzaq selaku Legal, Compliance and Stakeholder Relation Manager mengatakan prosedur kedatangan atlet Myanmar sama seperti biasanya. Misalnya pemeriksaan bagian imigrasi, registrasi Indonesia National Paralympic Organisation Committee (INASPOC), dan langsung menuju ke hotel masing masing.
"Untuk para atlet APG yang datang akan dibagi menjadi dua, satu yang menggunakan rute biasa dan satunya yang menggunakan jalur khusus kursi roda," katanya.
Selain itu, Gerrie mengatakan hari ini selain Myanmar ada tujuh kedatangan dari negara lain, di antaranya adalah Thailand, Philipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, Kamboja, dan Timor Leste. Ia juga mengatakan besok akan ada kedatangan Brunei Darussalam dan Indonesia menggunakan penerbangan domestik.
"Untuk Laos, 68 anggota kontingen sudah sampai kemarin pukul 17.09 WIB dengan penerbangan domestik. Sedangkan Thailand nanti kedatangannya akan dibagi dua. Sementara Timor Leste nanti datang menggunakan penerbangan domestik dari Denpasar. Besok juga ada penerbangan dari Indonesia dan Brunei dari Jakarta, " katanya.
Sementara itu, Ketua INASPOC Gibran Rakabuming mengatakan Laos sudah datang kemarin melalui penerbangan domestik. Selain itu, ia mengatakan akan ada beberapa penerbangan lain yang bersamaan pada siang dan sore hari sehingga akan riskan.
"Hari ini selesai, mungkin agak sedikit riskan karena berbarengan. Dan tinggal besok Brunei yang transit di Jakarta, insya Allah lancar. Setelah ini mereka langsung kembali menuju hotel masing-masing," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
