Ribuan Kendaraan Diputar Balik Selama Operasi Ketupat Progo
Red: Muhammad Fakhruddin
Ribuan Kendaraan Diputar Balik Selama Operasi Ketupat Progo (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat sebanyak 7.989 kendaraan baik roda empat maupun roda dua diminta putar balik di sepuluh titik perbatasan provinsi ini selama Operasi Ketupat Progo 2021.
Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan kendaraan yang diminta putar balik mencapai 35 persen dari keseluruhan kendaraan yang diperiksa sejak 6 sampai 17 Mei 2021. "Ada 7.989 kendaraan (diputarbalik), kira-kira 35 persen dari kendaraan yang diperiksa," kata dia, Selasa (18/5).
Selama 12 hari pelaksanaan penyekatan di perbatasan wilayah DIY, menurut Yuliyanto, Polda DIY bersama TNI dan Satpol PP DIY telah memeriksa sebanyak 27.782 kendaraan, baik roda empat, roda dua, bus, serta kendaraan muatan barang.
Penyekatan dilakukan di 10 titik pos "check point" yang berlokasi di Temon, Tempel, Prambanan, Bedoyo, Hargodumilah, Exnataputra, Demangan, Piyungan, Srandakan, dan Sedayu.
"Dari data yang diperiksa, paling banyak yang akan melintas di Pos Prambanan mencapai 11.644 kendaraan," kata dia.
Sebagian kendaraan yang diloloskan masuk wilayah DIY, menurut dia, dipastikan memenuhi syarat di antaranya membawa surat tugas terkait pekerjaan di Yogyakarta atau warga DIY yang memiliki pelat nomor kendaraan luar daerah.
"Rata-rata mereka orang-orang yang tinggal di perbatasan yang bekerja di DIY," kata dia.
Ia menegaskan selama operasi ini Polda DIY mengedepankan langkah-langkah preemtif dan preventif disertai penegakan hukum jika ditemukan pelanggaran.
Selain penyekatan di perbatasan provinsi, menurut dia, di dalam kota juga telah dilaksanakan pengamanan dan pelayanan swab antigen secara acak bagi masyarakat.
Pelaksanaan rapid tes antigen secara acak terhadap para pengendara yang melewati pos check point selama Operasi Ketupat Progo 2021 menyasar 5.136 orang. "Hasil negatif sebanyak 5.130 orang dan positif sebanyak enam orang," ujar Yuliyanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
