Jumat 08 Jul 2022 23:04 WIB

IPB dan Wageningen University & Research Bentuk Konsorsium Riset  Penanganan PMK

Konsep riset akan disusun bersama untuk kerja riset 5 tahun ke depan.

Rektor IPB University, Prof Arif Satria  (kedua dari kiri), bertemu Rektor Wageningen University, Arthur Mol, di Gedung Atlas Kampus dan Wageningen University & Research (WUR) beberapa hari lalu.
Foto: Dok IPB University
Rektor IPB University, Prof Arif Satria (kedua dari kiri), bertemu Rektor Wageningen University, Arthur Mol, di Gedung Atlas Kampus dan Wageningen University & Research (WUR) beberapa hari lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rektor IPB University, Prof Arif Satria, bertemu Rektor Wageningen University, Arthur Mol, di Gedung Atlas Kampus dan Wageningen University & Research (WUR) beberapa hari lalu. Pertemuan itu bertujuan  untuk berdiskusi lebih lanjut perluasan kerja sama pendidikan, riset dan inovasi.

Pada awal diskusi Rektor IPB University mengucapkan selamat kepada WUR yang pada tahun ini kembali menempati posisi No 1 QS Ranking by subject Agriculture and Forestry.  IPB University sendiri tahun ini memperbaiki posisinya menjadi peringkat ke-6 di Asia serta yang terbaik ranking nomor 1 di ASEAN untuk subject Agriculture and Forestry.

Kedua rektor mendiskusikan peningkatan kualitas pendidikan, transformasi pertanian di era revolusi industri 4.0 serta potensi kerja sama strategis ke depan di antaranya: Pertama,  transformasi pertanian berbasis teknologi 4.0 untuk mendukung ketahanan pangan dan pentingnya riset fundamental untuk meningkatkan produktivitas.  Kedua, inovasi dan kerja sama pengembangan science park IPB University dengan StartHub dan StartLife WUR.  Ketiga, kerja sama pendidikan pasca sarjana skema double degree atau sejenisnya, serta kerjasama edukasi dalam kerangka lifelong learning (LLL).

Dalam diskusi yang menarik tersebut, Rektor IPB University  didampingi Wakil Rektor Bidang Bisnis dan Inovasi, Prof Erika B Laconi, Wakil Rektor Internasionalisasi, Kerja Sama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Nunung Nuryartono, Direktur Program Internasional, Prof Iskandar Z Siregar dan Sekretaris Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL), Dr Meti Ekayani.

Rektor IPB University menegaskan, melalui konsorsium riset INREF Smart-In-Ag (https://smart-in-ag.com/), IPB University dan WUR berinisiatif mempersiapkan konsorsium riset baru tentang penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dikaitkan dengan future preparedness, current control, tracking dan evaluasinya.

“Konsep riset akan disusun bersama yang diarahkan untuk mendisain secara komprehensif kerangka kerja riset selama lima  tahun ke depan dan akan diformulasikan segera melalui lokakarya bersama IPB University-WUR yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli di Bogor dan dihadiri stakeholder terkait, “ jelasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement