REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berat sapi yang terperosok di got depan rumah Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Jalan Lorong 27 Nomor 41 RT07/RW08 Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (8/7/2022), hampir mencapai satu ton. Namun sapi itu bukan jenis limosin.
"Beratnya kurang lebih 900 kilogram, jenisnya kurang tahu. Kayaknya belum limosin itu," kata Ketua RT07, Malawi Makhraj (53) kepada wartawan di Jakarta Utara.
Sapi yang terlihat lemas setelah berhasil ditolong petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara itu, kemudian dinaikkan ke atas pikap yang membawanya untuk dikembalikan ke asalnya di Tanjung Pasir, Tangerang. Malawi mengatakan, sapi tersebut diturunkan di depan rumah Ma'ruf Amin untuk memberi jarak ke Mushalla Baitul Huda, tempat ia akan dikurbankan.
Namun, lanjutnya, diduga karena tidak membawa alat yang cukup, petugas yang membawa sapi kesulitan menurunkan hewan kurban milik salah seorang warga RW08 tersebut. "Kaget itu, akhirnya kan belok, lari, ya sudah pas kebetulan di depan rumah itu (nomor 41) lagi (terperosoknya)," kata Malawi.
Malawi mengatakan, sapi tersebut untuk warga RT07/RW08 Kelurahan Koja yang rencananya mau disembelih oleh panitia kurban dari Mushalla Baitul Huda. Komandan Regu Sektor 2 Koja Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Mantep Fauzi mengatakan, sapi kesulitan keluar dari saluran air karena badannya terjepit.
Namun petugas berhasil menarik sapi dari dalam saluran air sekitar pukul 19.46 WIB menggunakan tali tambang yang dikaitkan pada badannya serta dikatrol dari tripod rescue. Talinya ditarik bersama-sama oleh petugas dan warga.
"Dari tripod kami angkat dan selanjutnya dibantu warga untuk menarik ke tempat aman sedikit demi sedikit, seperti itu," kata Fauzi.