REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro tetap optimistis tim asuhannya bisa memenangi leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 kontra Borneo FC meski peluangnya tipis karena berlangsung di kandang lawan.
"Walaupun kesempatan kami sangat tipis, mudah-mudahan motivasi pemain bisa lebih untuk leg kedua," kata Seto, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
PSS meraih hasil minor pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 dengan hasil akhir 0-2 pada laga yang berlangsung pada Kamis (7/7) kemarin di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Peluang besar bermain di kandang sendiri didukung langsung suporter setianya di stadion ternyata tak membuat tim berjuluk Super Elang Jawa itu untuk meraih kemenangan di leg pertama.
Seto pun mengaku kecewa dan merasakan kekecewaan para pendukung PSS, tetapi hasil tersebut harus menjadi motivasi lebih bagi pemain untuk tampil lebih baik lagi di leg kedua yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (11/7) mendatang.
"Mudah-mudahan hal ini tidak membuat kecewa pemain secara mendalam bagi pemain tapi untuk pembelajaran setelahnya," katanya.
Seto juga menyampaikan permohonan maaf kepada pendukung Laskar Sembada yang setia memberikan doa serta dukungan."Untuk teman-teman suporter terima kasih untuk dukungannya yang sangat luar biasa dan mohon maaf belum bisa memberikan hasil yang terbaik," ungkap ayah dari dua putri itu.
Yang jelas, Seto mengajak untuk berpikir positif dengan menyikapi bahwa hasil pertandingan itu bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh tim PSS tanpa terkecuali."Artinya kita harus belajar dari hal-hal di luar sepak bola, bagaimana kami harus bisa mengatasi hal-hal di luar kendali kita. Namun tetap kita lebih fokus di hal teknis bagaimana kita mengatasinya," katanya.