Selasa 01 Feb 2011 13:05 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Sempat dipertanyakan prihal keberhasilan pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan oleh para pemuka agama beberapa waktu lalu, Menteri Kordinator Perekonomian, Hatta Rajasa tetap menyatakan angka kemiskinan di Indonesia setiap tahun menurun. Hatta menyebutkan di tahun 2008, angka kemiskinan mencapai 15,4% dari jumlah penduduk Indonesia, dan terus menurun menjadi 14,2% pada 2009 dan terakhir 13,3% pada tahun lalu.
Hatta mengatakan pemerintah menganggap masalah pengentasan kemiskinan tidak cukup diselesaikan dengan perdebatan. Pembukaan lapangan kerja dianggap sebagai salah satu solusi untuk menciptakan penurunan angka kemiskinan di Indonesia. Demikian pernyataan Hatta saat berbicara dalam Seminar Summit Micro Finance yang digagas Republika kemarin.Dalam kesempatan itu, Hatta tak menampik jumlah penduduk miskin masih terbilang tinggi.
Dikesempatan yang sama, Hatta sempat membahas perlunya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah diperkuat. Sebagai implementasinya, Hatta mengatakan pemerintah berjanji akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 100 triliun sampai selama lima tahun dari 2010-2014.
Hatta mengingatkan, pembangunan ekonomi membutuhkan pembiayaan inklusif seperti KUR agar dapat menjangkau usaha kecil yang tidak memenuhi kriteria versi bank. Apalagi dana KUR itu potensial untuk terhubung dengan LKM yang jumlahnya saat ini mencapai 61 ribu unit yang tersebar di 198 kabupaten/kota, hingga 2.000 kecamatan, dan 11 ribu desa.
Terakhir, Hatta tak ketinggalan menyatakan keberhasilan UMKM menjadi fondasi perekonomian nasional tergantung pada reformasi birokrasi, hukum dan pembinaan UMKM.
Courtesy of youtube/doc. rolTV